Mengganti baterai iPhone dibutuhkan biaya yang tidak murah. Oleh karena itu cek dengan baik kondisi baterai. Kamu bisa memeriksa kesehatan baterai melalui menu pengaturan di iPhone. Jika baterai sudah di bawah 80%, pertimbangkan untuk mencari iPhone lain.
BACA JUGA:9 Cara Mengatasi HP Samsung yang Cepat Panas, Cek Penyebab dan Solusinya
5. Verifikasi iCloud dan Aktivasi
Pastikan iPhone tidak terkunci iCloud dan bisa diaktifkan dengan akun kamu. Mintalah penjual untuk menghapus akun iCloud mereka sebelum dibeli. Bila perlu, mintalah penjual untuk melakukan reset pabrik di depan kamu untuk memastikan perangkat benar-benar bersih.
6. Cek IMEI
Periksa nomor IMEI iPhone dan pastikan sesuai dengan yang tertera di kotak dan pengaturan perangkat. Nomor IMEI juga bisa digunakan untuk memeriksa status garansi dan apakah iPhone tersebut pernah hilang atau dicuri.
7. Pastikan Sensor Berjalan dengan Mulus
iPhone mempunyai fitur sensor yang bisa dijalankan. Pastikan kamu membeli iPhone bekas yang bisa menjalankan semua sensor dengan mulus, seperti Face ID, sidik jari, proximity, gyroscope, haptic, atau Touch ID.
8. Beli dari Sumber Terpercaya
Sebisa mungkin, beli iPhone bekas dari sumber yang terpercaya seperti toko resmi, reseller berlisensi, atau platform jual beli online yang memiliki sistem perlindungan konsumen. Hindari membeli dari penjual yang tidak jelas atau mencurigakan.
9. Minta Bukti Pembelian
Jika memungkinkan, mintalah bukti pembelian asli dari penjual. Ini bisa membantu kamu jika ada masalah di kemudian hari dan perlu klaim garansi atau melacak riwayat perangkat.
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Ini 7 Kesalahan Umum Pengguna iPhone yang Sering Diulang-ulang
Itulah tips membeli iPhone bekas yang bisa kamu terapkan jika ingin membeli ponsel second. (*)