DISWAYJATENG, SLAWI - Upaya memberikan pengetahuan dan kemampuan SDM perlindungan sosial Tagana dan relawan sosial lainnya. Yang menyangkut pengelolaan dapur umum lapangan. Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagan masyarakat dalam menghadapi bencana alam dan sosial ditempuh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal.
Terhiting selama 2 hari, sejak 17 hingga 18 Mei 2024, Dinsos menggelar pelatihan dasar dan pemantapan Taruna Tangguh Bencana (Tagana) di aula kantor. Diikuti 25 peserta dari unsur Tagada dan KSB.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan didampingi Kabid Linjamsos dan Kebencanaan, M Agus Fauzan menyatakan, narasumber yang dihadirkan selain dari Dinsos. Juga dari BPBD, Dewan Kebudayaan serta Rumah Pelayanan Sosial Turus Gede Rembang.
BACA JUGA:Tim Dinkes Lakukan Penyelidikan Epidemiologi Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan Tagana tentang prinsip-prinsip dasar manajemen penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial korban bencana.
"Untuk mendukuing penyelenggaraan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat maupupun paska bencana," ujarnya.
Diharapkan, usai kegiatan ini SDM Tagana mampu melaksanakan penanganan bencana. Khususnya bidang perlindungan sosial bencana pada saat bencana maupun paska bencana. Sesuai peraturan Menteri Sosial nomor 29 tahun 2012 tentang Taruna Siaga Bencana (Tagana).
BACA JUGA:UPS Tegal Jalin Kerja Sama dengan ITB Widya Gama Lumajang
Mengatur kewenangan kabupaten terkait kebijakan melakukan koordinasi, kerja sama, memfasilitasi pelaksanaan kegiatan rekrutmen, pengorganisasian. Pengembangan kapasitas, hingga pendanaan Tagana di tingkat kabupaten.
Oleh karena itu, dalam rangka peningkatan kualitas, kemampuan dan kapasitas, SDM Tagana pelatihan kali ini dilaksanakan. Pihaknya ingin merefresh atau penyegaran kualitas anggota Tagana dengan tujuan supaya dalam penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Tegal. Bisa tertangani dengan cepat dan tepat, mengingat wilayah Kabupaten Tegal banyak kecamatan yang jangkauannya dari pusat pemerintahan daerah cukup menyita waktu.
"Tetapi sudah banyak anggota Tagana yang tersebar di wilayah Kabupaten Tegal," ungkapnya.
Selain hal tersebut, yaitu meningkatkan SDM individu anggota supaya dalam percepatan penanganan bencana mampu bergerak cepat. Tujuan dan harapan pihaknya setelah kegiatan ini, seluruh anggota Tagana mampu melakukan yang terbaik. Dalam menangani kebencanaan di wilayah, khususnya Kabpaten Tegal," tegasnya. (adv)