Selain membantu meningkatkan fungsi kognitif, puasa juga dapat melindungi sel-sel saraf dari kerusakan dan meningkatkan regenerasi sel. Ini berarti puasa dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson pada lansia.
3. Memperpanjang Umur
Manfaat puasa bagi lansia selanjutnya adalah memperpanjang umur. Puasa telah dikaitkan dengan peningkatan harapan hidup. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan masa hidup seseorang.
BACA JUGA:Berikut 7 Manfaat Puasa dalam Islam, Salah Satunya Menghindari Perbuatan Maksiat
Selain itu, puasa juga telah terbukti memperpanjang telomere, yang merupakan bagian penting dari kromosom yang terkait dengan proses penuaan sel. Dengan demikian, puasa dapat menjadi salah satu faktor yang membantu lansia untuk hidup lebih lama dan sehat.
4. Mengontrol Gula Darah
Puasa dapat membantu dalam mengontrol kadar gula darah, yang merupakan masalah umum pada lansia, terutama bagi mereka yang menderita diabetes. Dengan mengatur pola makan selama bulan Ramadan, lansia dapat mengurangi fluktuasi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin mereka.
Manfaat puasa bagi lansia ini dapat membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes dan mempertahankan kesehatan secara keseluruhan.
Tips untuk Lansia saat Berpuasa
Selain mengetahui manfaat-manfaat tersebut, ada beberapa tips yang dapat membantu lansia menjalankan puasa dengan nyaman dan aman:
1. Konsultasikan dengan dokter
Lansia yang memiliki kondisi kesehatan tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.
2. Perhatikan pola makan
Pilih makanan yang sehat dan bergizi saat sahur dan berbuka. Hindari makanan yang tinggi gula dan garam serta minuman berkafein.
3. Jaga asupan cairan
Pastikan untuk minum banyak air saat berbuka puasa dan selama malam hari untuk mencegah dehidrasi.