DISWAYJATENG, SLAWI - Tarian asal Aceh, yakni saman ratah japo yang dibawakan 45 siswa SDN Mejasem Barat 01 sempat mewarnai perhelatan Pesta Siaga. Yang digelar Kwarcab Tegal di areal Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Kalibakung.
Kepala SDN Mejasem Barat 01 Kramat Surartman SPd menyatakan, tarian yang dibawakan anak didiknya tersebut merupakan tarian selamat datang. Yang awalnya sempat dilatih secara maraton oleh salah satu guru bernama Djasika.
"Praktis hanya delapan kali pertemuan tarian yang dibawakan 45 siswa didik gabungan kelas V dan VI," ujarnya.
BACA JUGA:Peresmian SPBE Sumber Kidang Kabupaten Pemalang untuk Atasi Kelangkaan Elpiji
Tarian ini sempat dibawakan siswa didiknya untuk menyambut bupati Tegal di ajang Tilik Desa dan mendapatkan aperesiasi yang luar biasa. Sempat ditetapkan sebagai penampil terbaik dan menjadi media uji coba mental peseta didik tampil di depan umum.
Sejak 2 tahun dipercaya memimpin SDN Mejasem Barat 01, setidaknya mampu mendongkrak jumlah siswa didik yang sebelumnya menipis dari 105 siswa kini menjadi 134 siswa. Banyak prestasi yang sempat ditoreh siswa didik diantaranya juara paskibra tingkat nasional tahun 2023. Juara favorit paskibra nasional tahun 2024.
BACA JUGA:Ditpolairud Polda Jateng Mulai Siapkan Tim SAR di Pantura Kabupaten Pemalang
Sekolah ini juga ditetapkan menjadi SD Binaan Polres Tegal untuk program polisi cilik. Termasuk meraih juara I memanah pelajar tahun 2023 untuk kategori putra dan putri.
Pihaknya juga terus berinovasi mengembangkan pembelajaran melalui program cooking clas di salah satu mal hingga mengembangkan olahraga futsal.
"Harapan kami, sekolah ini akan terus berkembang dan bersaing di segi prestasi baik akademik maupun nonakademik," ungkapnya.