Alpukat sering dipuji karena kualitas gizinya yang kaya, termasuk lemak sehat, serat, dan antioksidan.
Meskipun begitu, orang dengan penyakit ginjal perlu memperhatikan asupan alpukat karena kandungan kalium yang tinggi. Mari telusuri lebih lanjut mengenai dampak alpukat pada kesehatan ginjal.
BACA JUGA:Cegah Batu Ginjal Pada Lansia , Ini 4 Cara yang Bisa Anda Lakukan
Kalium yang tinggi dapat menyebabkan masalah bagi ginjal yang sudah terganggu. Ginjal yang tidak dapat mengatur kadar kalium dengan baik dapat mengalami komplikasi.
Oleh karena itu, sementara alpukat mungkin menjadi teman baik jantung, untuk ginjal, perlu pertimbangan ekstra.
3. Makanan Kalengan
Makanan kaleng seringkali menjadi pilihan praktis dan ekonomis. Namun, beberapa dari makanan kaleng mengandung sodium dalam jumlah tinggi.
Garam ditambahkan sebagai pengawet, yang dapat meningkatkan daya simpan, namun, bagi ginjal, ini berarti mengonsumsi lebih banyak sodium. Mari kita bahas lebih lanjut tentang mengapa kita perlu membatasi makanan kaleng.
Asupan sodium yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang dapat merusak ginjal secara bertahap.
Maka, walau murah dan nyaman, perlu berhati-hati dalam memilih makanan kaleng dan memperhatikan label nutrisinya.
4. Roti Gandum
Roti gandum sering dianggap lebih sehat, terutama karena kandungan serat yang tinggi. Namun, bagi penderita gagal ginjal, perlu mempertimbangkan kandungan fosfor dan kaliumnya.
Jenis roti dan pengelolaan porsi dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
Roti gandum, meskipun lebih sehat, masih mengandung fosfor dan kalium. Sebaiknya, pilih roti yang memiliki kandungan natrium lebih rendah, dan perhatikan ukuran porsi untuk menghindari beban tambahan pada ginjal.
5. Pisang
Pisang, meskipun lezat dan praktis, memiliki kandungan kalium yang tinggi. Bagi pengidap gagal ginjal, ini bisa menjadi tantangan.