Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni mengatakan, Guci merupakan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Tegal yang diminati wisatawan setelah pantai Puwahamba Indah dan Waduk Cacaban.
Dari 24 wahana wisata di Guci, hanya ada dua yang dimiliki Pemkab Tegal, yaitu Pancuran Lima dan Pancuran Tertutup.
"Kami perlu memaksimalkan aset ini dengan melakukan penataan di beberapa spot seperti gerbang utama pintu masuk, penataan lapak pedagang dan tempat jualan, serta penataan lahan parkir,” ujarnya.
BACA JUGA:UPS Tegal Lepas 30 Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan VII 2024
Lahan parkir ini perlu pembenahan karena kondisinya justru menjadi biang kemacetan, terutama saat masa puncak libur hari-hari besar nasional.
Kemacetan dipicu oleh wisatawan yang hendak mencari lahan parkir, wisatawan lebih memilih untuk memarkirkan kendaraan di lahan parkir induk dan lahan parkir area pasar.
"Apabila lahan parkir di pusat aktivitas utama penuh, maka kendaraan pengunjung akan berputar kembali menuju ke lahan parkir barat dan parkir timur,” pungkasnya.