
Vitamin E, vitamin K, antioksidan, omega-3 dan asam lemak yang ditemukan dalam minyak zaitun merangsang kontraksi usus.
Semakin kuat kontraksi, semakin mudah kotoran yang tersangkut di usus didorong keluar melalui anus dan dikeluarkan dari tubuh.
3. Meningkatkan fungsi kandung empedu
Lemak dalam minyak zaitun merangsang pelepasan enzim pencernaan oleh kantung empedu untuk mencerna makanan yang masuk dengan cepat.
Hal ini juga menekan efek stres oksidatif, yang mempengaruhi produksi empedu di hati.
4. Berpotensi mencegah peradangan
Helicobacter pylori dapat menyebabkan infeksi dan bisul pada selaput lendir dinding lambung. Hal ini dapat menyebabkan sembelit.
Minyak zaitun diketahui tetap stabil dalam lingkungan pencernaan yang asam yang disebabkan oleh H. pylori.
Oleh karena itu, asam lemak tak jenuh yang ditemukan dalam minyak zaitun memperkuat mukosa usus yang melemah.
Cara Menggunakan Minyak Zaitun untuk Mengobati Sembelit
Jika kamu ingin menggunakan minyak zaitun untuk mengobati sembelit, kamu dapat menggunakan cara-cara berikut
1. Ambil minyak zaitun secara langsung
Ambil satu sendok makan minyak zaitun setiap pagi saat perut kamu kosong. Lakukan juga hal ini di malam hari sebelum tidur.
Lanjutkan cara ini setiap hari selama beberapa minggu hingga fungsi usus kamu membaik.
2. Tambahkan minyak zaitun ke dalam minuman harian
Jika kamu merasa sulit atau tidak nyaman untuk menelan satu sendok makan minyak zaitun sekaligus, kamu bisa mengombinasikannya dengan minuman sehat lainnya seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini: