Senyawa ini terbukti mampu mengurangi senyawa tubuh yang dapat memicu peradangan. Selain itu, hidrositirosol juga dapat melindungi pankreas dan paparan radikal bebas yang meningkatkan risiko pankreatitis.
Meski begitu, studi ini baru diuji coba pada tikus bukan manusia. Perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat keampuhan minyak zaitun untuk pankreatitis.
4. Menjaga Kesehatan Liver
Minyak zaitun memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan liver dan menurunkan berbagai risiko penyakit yang timbul, seperti.
- paparan radikal bebas
- kerusakan jaringan liver
- pembengkakan liver
- perlemakan hati
Manfaat tersebut didapatkan dari asam lemak tak jenuh dari asam oleat dan senyawa fenolik seperti oleuropein dan hidrositirosol. Semua kandungan tersebut memiliki sifat antiradang dan antioksidan sehingga melindungi liver dengan berbagai cara.
Butuh penelitian lebih lanjut karena berbagai studi masih menggunakan tikus maupun sel di dalam laboratorium. Bukan manusia yang mengonsumsi minyak zaitun secara langsung.
BACA JUGA:Merawat Bibir di Usia 40 Tahun ke Atas, Berikut 4 Manfaat Minyak Zaitun untuk Bibir
5. Melindungi dari Radang Usus
Jenis radang usus yang seringkali dijumpai adalah kolitis ulserativa (ulcerative colitis) yang memicu tukak atau luka pada usus besar dan rektum. Salah satu pemicunya adalah ketidakseimbangan bakteri atau mikrobiota di usus.
Oleuropein dan hidrositirosol pada minyak zaitun dapat membantu mengendalikan jumlah mikrobiota sekaligus mengurangi peradangan pada usus.
6. Menurunkan Risiko Depresi
Manfaat minyak zaitun tidak hanya digunakan untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Hal ini dibuktikan dalam uji coba pada manusia dalam jurnal Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics (2021).