DISWAYJATENG, SLAWI - Tiga desa di wilayah Kecamatan Bumijawa dilanda bencana alam. Ketiga desa itu yakni, Desa Muncanglarang, Desa Sumbaga dan Desa Bumijawa.
Sumber dari Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal menyebutkan, peristiwa itu terjadi ketika wilayah Kecamatan Bumijawa dilanda hujan deras yang disertai angin kencang, pada Minggu sore.
Di Desa Muncanglarang terjadi drainase jebol. Hal itu mengakibatkan 1 rumah warga di RT 01 RW 01 rusak parah. Sedangkan 4 rumah terendam banjir lumpur.
BACA JUGA:Polres Tegal Dalami Kasus Tawuran Antargeng
"Akibat peristiwa itu, 9 jiwa dari 3 kepala keluarga (KK) terdampak bencana. Satu keluarga terpaksa mengungsi karena kondisi rumahnya rusak parah," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto.
Kemudian di RT 04 RW 04 Desa Sumbaga terjadi tanah bergerak. Akibat bencana itu, 1 rumah milik Sumarno, 45, mengalami rusak pada bagian dapur dan kamar mandi. Saat ini, keluarga terdampak mengungsi karena kondisi rumah sangat memprihatinkan.
"Bapak Sumarno mengalami kerugian sekitar Rp15 juta," sambungnya.
BACA JUGA:Ajukan Permohonan Ubah Sertifikat Tanah Terminal Adiwerna Kabupaten Tegal
Sementara di RT 06 RW 06 Desa Bumijawa terjadi tanah longsor. Akibatnya, 2 rumah rusak parah dan sedang. Kedua rumah itu milik Rakhmad, 53, dan Ratib, 56.
Kendati tidak ada korban jiwa, tapi pemilik rumah mengalami kerugian yang cukup banyak.
Saat ini, keduanya membutuhkan bantuan berupa material bangunan untuk memperbaiki rumahnya.
BACA JUGA:Libur Panjang, Satlantas Polres Tegal Koordinasi dengan DPUPR
"Dalam waktu dekat, PMI akan menyalurkan bantuan kepada keluarga terdampak," ucapnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengaku sudah menerjunkan personelnya untuk melakukan evakuasi dan membantu keluarga terdampak.