DISWAYJATENG - Perut buncit sering kali diidentikkan dengan kehamilan, namun tahukah Kamu bahwa kista ovarium juga bisa menjadi dalang di balik perut yang membesar?
Perut buncit dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah pola hidup yang tidak sehat. Selain mengganggu penampilan, perut buncit juga bisa menimbulkan bahaya kesehatan lainnya.
Jangan khawatir, mari kita kupas lebih dalam mengenai perut buncit akibat kista ovarium, mulai dari gejala, perbedaannya dengan tanda kehamilan, hingga cara penanganannya.
Kista ovarium, pengganggu kesuburan yang tak terduga
Kista, dalam konteks ini, adalah kantung berisi cairan yang dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Namun, yang akan kita bahas adalah kista ovarium.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kista ovarium dapat terbentuk di dalam atau di permukaan ovarium.
"Kebanyakan kista ovarium bersifat jinak, bukan kanker, dan dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan," jelas ACOG.
Perut buncit akibat kista
Ciri utama perut buncit karena kista adalah perut yang terasa lunak saat disentuh. Berbeda dengan kehamilan, perut yang buncit karena kista tidak keras dan umumnya dapat digerakkan.
Dr. Cynthia Cobb, seorang praktisi perawat spesialis di bidang kesehatan wanita dan perawatan kulit, menyebutkan, "Isi dalam kista mungkin akan tetap berada di bawah kulit atau pecah. Kista paling sering terasa lunak dan dapat digerakkan, tidak seperti kutil yang keras. Kebanyakan kista tidak bersifat kanker."
BACA JUGA: 7 Minuman Ampuh Mengatasi Perut Buncit, Enak dan Gampang Bikinnya
Gejala Perut Buncit karena Kista
Gejala awal adanya kista adalah munculnya perubahan pada bagian perut. Perut bisa terlihat buncit karena pengaruh kista yang ada dalam tubuh.
Selain perut buncit yang menjadi ciri khas, pengidap kista ovarium juga dapat mengalami gejala lain, seperti:
1. Rasa Sakit Saat Berhubungan Seksual
Jangan sepelekan, rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berhubungan seksual bisa menjadi pertkamu adanya kista ovarium.
Rasa sakit ini bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari bagi para penderitanya. Karena bisa menimbulkan efek nyeri dan tidak nyaman, terutama saat berhubungan seksual.
2. Siklus Haid Tidak Teratur atau Lama
Gangguan pada siklus haid, baik menjadi lebih lama atau tidak teratur, bisa menjadi tkamu kista ovarium. Segera lakukan pemeriksaan jika kamu merasakan siklus haid yang tidak teratur.
3. Nyeri Hebat Saat Haid
Pengidap kista ovarium seringkali mengalami nyeri yang intens saat menstruasi.
4. Perdarahan di Luar Siklus Haid
Adanya perdarahan di luar jadwal menstruasi yang biasa bisa menjadi isyarat kista ovarium. Pendarahan ini seringkali diiringi dengan nyeri pada bagian sensual.
5. Tekanan di Perut
Selain buncit, perut yang mengalami kista dapat terasa tertekan atau ada tekanan di bagian bawah perut.
Perbedaan dengan tanda-tanda kehamilan
Terkadang, perut buncit karena kista dapat disalahartikan sebagai tkamu kehamilan. Namun, ada perbedaan penting yang perlu diperhatikan.
1. Tanda Kehamilan 1 Bulan
- Perut kencang dan sulit dicubit.
- Terdapat gejala kehamilan lainnya, seperti mual, payudara membesar, dan perubahan hormonal.
2. Perut Buncit karena Kista
- Perut terasa lunak saat disentuh.
- Gejala yang terkait dengan kista ovarium, seperti rasa sakit dan perdarahan di luar siklus haid.
Penanganan
Jika Kamu mengalami perut buncit yang mencurigakan atau mengalami gejala yang mengindikasikan kista ovarium, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan fisik, USG, atau tes lainnya mungkin diperlukan untuk memastikan diagnosis.
Ingatlah, pengobatan yang tepat dapat membantu mengatasi masalah kista ovarium dan mencegah gangguan lebih lanjut. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Jaga kesehatan tubuhmu, dan selalu dengarkan sinyal yang diberikan oleh tubuhmu sendiri.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu mengenali lebih dalam mengenai perut buncit akibat kista ovarium. (*)