Kisah Seru di Balik Tugu Lilin Solo: Warisan Bersejarah yang Terus Bersinar

Rabu 06-12-2023,20:20 WIB
Reporter : Asyifa Suryani
Editor : Asyifa Suryani

DISWAYJATENG - Di tengah hiruk-pikuk kota Solo, tepatnya di wilayah Pajang, terdapat satu situs bersejarah yang tak boleh terlupakan: Tugu Lilin.

Cerita menarik mengelilingi keberadaan tugu ini, yang tak hanya menjadi landmark bersejarah, tetapi juga destinasi wisata menarik dengan bentuknya yang unik dan mungil.

Tugu Lilin: Monumen Pemberontakan Pemuda

Tugu Lilin, sebuah monumen dengan pahatan tulisan khas di ruas tengah jalan, bukan sekadar tumpukan batu.

BACA JUGA:10 Kuliner di Solo yang Wajib Kamu coba, Perpaduan Cita Rasa Tradisional dan Modern

Tulisan itu tidak hanya menjadi ornamen, melainkan saksi bisu perjuangan pemuda melawan penjajah Jepang dan Belanda.

Terletak dekat pertigaan Jalan Raya Joko Tingkir, Jalan Slamet Riyadi, dan Jalan Radjiman, tugu ini memancarkan nilai budaya dan sejarah kota Solo yang asri.

Peran Keraton Surakarta dalam Sejarah Tugu Lilin

Tak bisa dipisahkan dari Keraton Surakarta, Tugu Lilin memiliki ikatan erat dengan gerakan nasional.

Berlokasi strategis di wilayah Pajang, tugu ini menjadi saksi bisu peran besar keraton dalam memperjuangkan kemerdekaan menuju masa depan yang lebih baik.

BACA JUGA:Menjelajahi Keunikan Solo Safari, Ternyata Dibangun Sejak Tahun 1972: Berikut Harga Tiket dan Keunikannya!

Sebuah penanda sejarah yang terus bersinar hingga hari ini.

Sejarah Tugu Lilin: Simbol Kebangkitan Nasional

Tugu Lilin bukan hanya sekadar monumen; ini adalah situs sejarah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Jawa.

Dibangun sebagai simbol peristiwa Kebangkitan Nasional, tinggi hampir 8 meter dengan puncak berbentuk lidah api menyala, tugu ini melambangkan semangat tinggi rakyat Indonesia yang terus membara.

Kategori :