DISWAYJATENG, SLAWI - Jelang datangnya libur panjang sekolah berikut Nataru, tengah disikapi Dinas Porapar dengan memberlakukan pengawasan kbhusus pada wahana yang berisiko. Hal ini dilontarkan Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal Ahmad Ywes Qoroni usai mengikuti arahan dari provinsi Jawa Tengah.
"Terkait wahana di obyek wisata yang berisiko, nantinya akan kami tempatkan SDM yang mumpuni di obyek wisata tersebut. Kami akan berlakukan pengawasan estra dan ada SOP yang jelas di masing-masing wahana yang tersedia di obyek wisata," ujarnya.
BACA JUGA:Tertimpa Pohon Tumbang, Mobil Siaga Desa Pengaradan Kabupaten Brebes Ringsek
Pihaknya juga akan mempersiapkan lahan parkir di destinasi wisata Guci yang diprediksi akan mengalami lonjakan wisatawan di musim libur panjang sekolah dan Nataru.
"Untuk lahan parkir Guci sudah kami setuing dibagian barat, timur, pasar, dan didepan kantor UPTD. Keberadaan titik parkir ini untuk memaksimalkan kendaraan wisatawan yang akan berkunjung ke Guci," cetusnya.
BACA JUGA:Keamanan Pangan di Kota Tegal Dipantau Jelang Natal dan Tahun Baru
Terkait titik simpul kemacetan diareal obyek wisata pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Tegal bersama Dinas Perhubungan. Terkait target PAD dari sektor pariwisata saat ini sudah mampu menembus persentase 76 persen dari target yang dibebankan sebesar Rp13.750.000.000.
"Di ubahan kemarin kami mendapatkan kenaikan target PAD sebesar 10 persen atau setara dengan Rp1.250.000.000. Kami akan tetap berupaya mengejar sisa PAD yang ada agar bisa maksimal jelang tutup tahun nanti," ungkapnya.