Pasalnya blue fire ini blue fire ini mulai mengecil pada pukul 05.00 pagi, supaya dapat melihat secara jelas disarankan untuk datang pada musim kemarau yakni di bulan juli-september. Selain itu dimusim kemarau juga akses menuju lokasi tidak licin alias pasirnya kering.
2. Menyaksikan Sunrise
Kawah ijen ini tidak hanya menyuguhkan blue fire nya yang indah melainkan juga menyuguhkan matahari terbitnya yang sangat memanjakan mata, kamu akan melihat matahari keluar dengan diiringi kawanan awan yang snagat elok.
Jika kamu ingin melihat sunrise secara jelas maka datanglah di bulan agustus, supaya bisa melihat sunrise tepat waktu kamu dapat mekakukan pendakian pada jam 02.00 WIB karena estimasi perjalanan membutuhkan waktu dua jam.
3. Mengabadikan Momen dengan View Danau
Danau disini memiliki warna hijau kebiruan atau tosca yang akan terlihat cantik karena dipadukan dengan pantulan cahaya matahari berwarna keemasan, kamu dapat mengabadikan momen dengan latar belakang yang indah. akan sangat menakjubkan dengan adanya asap belerang yang keluar akan menambah gambar yang kamu ambil semakin keren.
4. Menikmati Pesona Keindahan
Jika kamu merencanakan healing ke wisata ini kamu perlu mendaki terlebih dahulu untuk sampai di lokasi, walaupun membutuhkan waktu yang lumayan lama namun tenang saja karena ketika berada di jalur pendakian kamu akan ditemani dengan keindahan dari bunga edelweis serta pohon cemara gunung. Ditambah dengan deretan pepohonan manisrejo dengan daun kemarahan, tetapi wajib di ingat jangan sampai kamu memetik sembarangan tanaman yang ada disini.
BACA JUGA:Healing ke Wisata Hidden Gem Purwakarta, Panorama Indah dan Suasana Sejuk Khas Pegunungan
Itulah informasi mengenai kegiatan, harga tiket masuk, serta peralatan yang harus dipersiapkan sebelum mendaki ke kawah ijen.
Semoga bermanfaat. (*)