DISWAYJATENG, SLAWI - Jelang diberlakukannya muatan lokal budaya daerah dalam kurikulum SD dan SMP oleh Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, beberapa satuan pendidikan SD telah memulainya dengan menggiring peserta didik di Museum Purbakala Semedo.
Hal ini seperti yang dilakukan satuan pendidikan SDN 01 Yamasari Kecamatan Lebaksiu.
Kepala SDN 01 Yamansari Arif Fajar Subekhi MPd menyatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan pembelajaran paradigma baru.
BACA JUGA:SMA Negeri 5 Kota Tegal Lantik Penegak Laksana
"Hal ini sebagai bentuk implementasi Perda nomor 11 tahun 2022 tentang Pemajuan Budaya Kabupaten Tegal yang direspon Dinas Dikbud dengan penerapan muatan lokal budaya daerah dalam kurikulum SD dan SMP," ujarnya.
Pihaknya merespon hal tersebut, dengan membawa siswa didik untuk mengetahui apa yang dimiliki oleh Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:Bupati Pemalang Mansur Hidayat Resmikan Pusat Pelatihan Guru
"Kegiatan ini sebagai upaya melestarikan kearifan lokal pada peserta didik. Riilnya kami mengajak peserta didik mengunjungi museum purbakala Semedo dan melakukan kegiatan outing class untuk mengenal kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Tegal," cetusnya.
Terpisah, pemuda Semedo Sis Dakri menyambut baik kunjungan siswa di situs purbakala Semedo. Menurutnya kegiatan ini sangat membantu dalam upaya pelestarian kearifan lokal.
BACA JUGA:Korpri Harus Beri Penghargaan kepada Pegawai Negeri Komitmen
"Dengan digulirkannya program outing class ini sangat besar manfaatkan bagi siswa didik untuk mengenal kearifan lokal sekaligus budaya yang ada di Kabupaten Tegal salah satunya keberadaan situs purbakala yang ada di Semedo," ungkapnya.