SMA Negeri 5 Kota Tegal Lantik Penegak Laksana

DISWAYJATENG, TEGAL - Dewan Setya Muda Caraka dan Kusuma Mahardhika yang berpangkalan di Gugus Depan SMA Negeri 5 Kota TEGAL telah melaksanakan salah satu program kerja tahunannya. Kegiatan pelantikan kenaikan tingkat dari Penegak Bantara menjadi Penegak Laksana. Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari  di pangkalan Gugus Depan 04.073/04.074 SMA Negeri 5 TEGAL.

Metode pembelajaran dalam kepramukaan mendorong dan merangsang pramuka penegak agar memiliki kecakapan untuk pengembangan pribadinya. Dewan Ambalan Setya Muda Caraka dan Kusuma Mahardhika yang berpangkalan di SMA Negeri 5 Tegal terus mengasah dan mengembangkan jiwa kepemimpinan dan keterampilan dalam bidang kepramukaan untuk menjadikan setiap anggotanya menjadi seorang pramuka Sejati. 

BACA JUGA:Korpri Harus Beri Penghargaan kepada Pegawai Negeri Komitmen

"Kegiatan demi kegiatan terus dilakukan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan peserta didik, salah satu dari Kegiatan tersebut adalah Pelaksanaan Pengkaderan Penegak Bantara dan Laksana," kata Pembina Pramuka SMA Negeri 5 Kota Tegal Rinawati.

Pelantikan kenaikan tingkat merupakan salah satu program kerja tahunan Pramuka Ambalan Setya Muda Caraka dan Kusuma Mahardhika untuk memfasilitasi para siswa yang berminat di bidang kepramukaan. 

"Pramuka penegak laksana merupakan tingkat tertinggi dalam golongan penegak," ujarnya.

BACA JUGA:UMK Jawa Tengah 2024 Diumumkan, Kota Semarang Tertinggi

Mereka diminta untuk mengucapkan Tri Satya. Sebelum dilantik, pembina meminta calon penegak  laksana menjawab 3 pertanyaan yang harus dijawab dengan tegas ya, bersedia. Setelah pengucapan janji, pembina pramuka memberikan pesan kepada para Penegak Laksana untuk senantiasa menjaga kode kehormatan pramuka. Kode kehormatan tersebut harus dihafalkan, dipahami, ditaati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh setiap anggota pramuka terutama Penegak Laksana. 

BACA JUGA:Warga Sepakat Perda Kabupaten Tegal Tentang Pendidikan Keagamaan Tetap Dipertahankan

“Kedua kode kehormatan tersebut memiliki peranan yang berbeda dalam gerakan kepramukaan. Satya adalah janji, sedangkan darma adalah tuntunan,” pungkasnya. 

Sumber: