DISWAYJATENG, SLAWI - Sebanyak 223 sarjana Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal diwisuda, di Pendapa Amangkurat Pemkab Tegal.
Para sarjana itu merupakan wisudawan dari tiga fakultas. Rinciannya, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) 129 sarjana, Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 19 sarjana, Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) 5 sarjana dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 13 sarjana.
BACA JUGA:Perkantoran, Sekolah dan Rumah Sakit Dirumuskan Bebas Rokok
Selanjutnya, Fakultas Syariah dan Ushuluddin Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) 11 sarjana dan Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) 14 sarjana.
Kemudian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan Prodi Ekonomi Syariah (ES) 24 sarjana dan Prodi Perbankan Syariah (PBS) 8 sarjana.
Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah X Jawa Tengah Dr Ruswan MAg berpesan, kunci kesuksesan di masa depan bukan hanya bekal ilmu yang telah diperoleh selama studi, akan tetapi didukung dengan kemampuan beradaptasi dengan situasi apapun.
BACA JUGA:Realisasi PBB-P2 10 Desa di Kabupaten Brebes Masih Rendah
“Untuk itu, janganlah berhenti belajar, teruslah belajar sehingga siap menghadapi situasi apapun,'' kata Ruswan yang hadir secara virtual.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus YPPPI Ki Gede Sebayu Drs H Badrodin MSI mendorong dan mengapresiasi perkembangan IBN saat ini. Diharapkan, IBN semakin maju di masa yang akan datang.
Bupati Tegal Hj Umi Azizah dalam sambutannya menyampaikan bahwa IBN Tegal turut serta meningkatkan catatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tegal yang saat ini nilainya 69,53.
BACA JUGA:Cakep! Dua Mahasiswa PBI FKIP UPS Tegal Dilepas ke Thailand
Wisudawan harus berperan sebagai pembelajar sepanjang hayat yang terus berupaya mengembangkan diri menerapkan ilmu dan keterampilan.
“Termasuk mengembangkan soft skill atau kemampuan dalam hal manajemen dan kepemimpinan," ujarnya.
Sementara itu, Rektor IBN Tegal Dr Saepudin MA merasa terharu dengan pelaksanaan wisuda kali ini.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang Gelar Rapat Paripurna dengan Dua Agenda, Jawaban Legislatif dan Eksekutif