RPD Kabupaten Tegal 2025-2026 Disusun, 9 Program Disempurnakan

Senin 20-11-2023,10:03 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : M Sekhun

SLAWI, DISWAY JATENG - Pemkab Tegal menggelar forum konsultasi publik penyusunan rencana pembangunan daerah (RPD) Kabupaten Tegal tahun 2025-2026.

Konsultasi publik ini dipusatkan di Gedung Dadali Kabupaten Tegal, Jumat 17 November 2023. Hadir dalam acara tersebut, Sekda Kabupaten Tegal didampingi para asistennya dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tegal.

BACA JUGA:Diskominfo Kabupaten Tegal Bimtek Smart City

Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka acara tersebut mengatakan, dokumen RPD yang disusun ini, untuk menjaga kesinambungan perencanaan pembangunan daerah pasca berakhirnya masa jabatannya sebagai Bupati Tegal di tahun ini.

Menurutnya, dokumen RPD 2025-2026 ini nantinya akan menjadi pedoman bagi Penjabat Bupati Tegal dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah tahun 2025-2026.

BACA JUGA:Catat! Diskominfo Tegal Lakukan Visitasi Keterbukaan Informasi Publik

Utamanya dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di periode yang sama. Termasuk juga penyusunan rencana strategi (Renstra) dan rencana kerja (Renja) perangkat daerah.

"Forum konsultasi publik ini menjadi ruang partisipasi dalam menyampaikan aspirasi yang nantinya akan kita padukan dengan reource di perangkat daerah sebagai bagian dari upaya kita menggali potensi untuk meningkatkan daya saing dan menyelesaikan permasalahan pembangunan dengan menyempurnakan Rancangan Awal RPD Tahun 2025-2026 ini agar lebih berkualitas," kata Bupati Umi.

Dia menyatakan, RPD yang disusun ini akan fokus pada penyelesaian target kinerja RPJMD Kabupaten Tegal Tahun 2019-2024.

BACA JUGA:Dua Pelaku 'Mobil Goyang' di Pantai Ternyata Pegawai Diskominfo Jateng, Langsung Dipecat

Termasuk akan menyempurnakan capaian atas sembilan program unggulan Kabupaten Tegal.

Yaitu, pelayanan publik prima, penumbuhan wirausaha pemuda, penguatan jaringan infrastruktur dan jalan bebas lubang, pengembangan smart city, penataan Kota Slawi, pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga, penataan kawasan permukiman kumuh dan rumah sehat, pembinaan olahraga prestasi, dan pengarusutamaan kebudayaan dalam mendukung pembangunan daerah.

"Selain melanjutkan sembilan program prioritas itu, kita juga perlu mengintervensi pemecahan masalah ataupun isu strategis yang aktual untuk mendukung upaya peningkatan daya saing daerah seperti menekan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran terbuka, meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan di masyarakat," ujar Bupati Umi.

BACA JUGA:Kabupaten Magelang Studi Tiru ke Diskominfo Pemalang

Menurutnya, hal ini tentu memerlukan penanganan holistik dan terintegrasi. Dari mulai kesiapan akses pelayanan dasar yang bermutu, tidak diskriminatif, infrastruktur yang handal dalam mendukung percepatan pembangunan, kebijakan perizinan yang membuka ruang bagi tumbuh kembang usaha dan investasi.

Kategori :