SLAWI , DISWAY JATENG - Prestasi membanggakan berhasil ditoreh SD Muhammadiyah Pacul, yang tahun ini berhasil meraih penghargaan 'Sekolagh Aktif Literasi Nasional 2023'.
Kepala SD Muhammadiyah Pacul, Aisyah Amini SPdI menyatakan , bahwa sekolah berperan sebagai gardu pandang pengetahuan , sekaligus menjadi jembatan dan tempat melintasnya gagasan penuh warna dan asa. BACA JUGA:Dinas Dikbud Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Penilik Sekolah "Kami berusaha mengubah pandangan bahwa sekolah hanya tempat untuk menggelinding buku paket dan ujian, menjadi tempat bagi siswa dan guru bisa membuahkan ide-ide orisinil dan mengapresiasikannya dalam berbagai cara, salah satunya dengan menciptakan atmosfer sekolah yang mendukung dan membudayakan literasi," ujarnya Sabtu 18 November 2023. BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Perkuat Capaian Peningkatan Mutu Sekolah Penggerak BACA JUGA:Cegah Stunting, Dikbud Kabupaten Tegal Gerakkan Kembali Usaha Kesehatan Sekolah Anak Usia Dini Sesuai tagline SD Muhammadiyah Pacul , yaitu Empowering I slamic and Literacy School, SD Muhammadiyah Pacul sudah menggagas program menjadi sekolah anggota JSLI (Jaringan Sekolah Literasi Indonesia) , yang bekerja sama dengan Dompet Dhuafa (2019), dan terus beruapaya mewadai guru dan siswanya dalam gerakan literasi sekolah. "Alhamdulillah sudah enam buku antologi cerpen siswa dan guru, yakni Pantang Menyerah(2019), Menggapai Sebuah Impian (2020), Keluargaku Bahagiaku (2021), Liburan Sejuta Makna (2022), Surat Cinta untuk Bunda (2022), Jalan Pengabdian (2023) dan satu antologi puisi berjudul Coretan Rasa untuk Ayah Bunda (2023)," cetusnya. BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Kebut Rehab Bangunan SMP Negeri Tujuh karya sastra siswa dan guru yang dikemas dalam antologi ini, membawa SD Muhammadiyah Pacul memperoleh penghargaan dari PT Nyala Masa Depan Indonesia (Nyalanesia) sebagai sekolah Aktif Literasi Nasional Tahun 2023.juara sekolah literasi-Hermas Purwadi-jateng,disway.id "Sebanyak lima puluh siswa dan lima guru (termasuk Kepala Sekolah) mendapat penghargaan dari Nyalanesia berupa piagam sertivikat kompetensi menulis Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasiomal," ungkpanmya. Pihaknya juga berharap, setelah menghasilkan 17 buku antologi, gerakan literasi di SD Muhammadiyah Pacul masih perlu gerakan cantik, agar kontinyu dan membudaya, baik dalam gerakan litersi Alquran, hadits maupun mengikat ilmu dalam bentuk karya buku. BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gulirkan Pelatihan Penyusunan Kurikulum dan PDB "Semoga bisa menjadi daya tarik bagi calon siswa dan menjadi penguat bagi anak yang sudah dididik dengan cinta agama dan ilmu pengetahuan oleh seluruh guru di SD Muhammadiyah Pacul," tegasnya. ( ADV )