DISWAY JATENG - Sebanyak 100 bayi dua tahun dari 9 desa, menjadi sasaran Program Makanan Tambahan selama 90 hari mendatang. Bahkan, realisasi PMT yang digelontorkan dalam bentuk uang senilai Rp 148,5 juta akan diberikan dalam bentuk makanan siap santap.
Hal itu, terungkap saat Sekretaris Daerah Pemkab Brebes menerima secara simbolis bantuan PMT dari BAZNAS, Rabu (1/11). Turut mendampingi, sembilan kepala puskesmas di wilayah Badan Layanan Umum Daerah di Aula Puskesmas Brebes. Kepala BLUD Puskesmas Brebes dr Heru Padmonobo mengungkapkan, bantuan pendampingan anggaran khusus PMT dari Baznas menjadi program kolaborasi lintas sektoral. Fokusnya, menjangkau 100 Baduta di 9 desa yang menjadi wilayah binaan Puskesmas anggota BLUD Brebes. Yakni, pembagian PMT siap santap selama tiga bulan berturut-turut dengan pengawasan ketat. Yakni, tim gizi puskesmas dan bidan desa secara acak sebagai sampling pendampingan. BACA JUGA:Tingkatkan Kekebalan Tubuh Balita Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang dengan Vitamin A "Bentuk makanan PMT, akan dimasak semua kader posyandu sesuai menu bergizi dan nutrisi seimbang dari resep tim gizi puskesmas. Kemudian, pendistribusiannya didampingi pengawasan bidan dan perangkat desa," jelasnya usai penyerahan PMT simbolis. Alasan baduta menjadi target prioritas penanganan stunting, lanjut Heru, karena usia emas tersebut menjadi periode terpenting. Yakni, tercukupinya asupan gizi seimbang dan semua nutrisi penting. Khususnya, dalam proses tumbuh kembang anak baik dari segi fisik maupun organ dalam. Sehingga, dengan pendampingan PMT harapannya bisa mengatasi kondisi stunting yang dialami. "Harapannya, PMT yang akan diberikan bisa mencukupi nilai-nilai gizi yang dibutuhkan. Terutama, semua nutrisi dalam memacu pertumbuhan baduta sasaran stunting," ujarnya. BACA JUGA:Ini 10 Cara Efektif untuk Mengatasi Sakit Maag pada Balita Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Brebes Djoko Gunawan menambahkan, pihaknya mengapresiasi pengurus Baznas yang terus berkontribusi dalam penanganan stunting. Terlebih, target penurunan stunting menjadi prioritas dalam upaya mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia. "Agar penanganan stunting lebih efektif, semua pihak mohon kerjasamanya untuk ikut mengawal dan mendampingi realisasi programnya. Sehingga, tepat sasaran dan efektif target penanganan stunting bisa tercapai," imbuhnya. (syf)100 Baduta 9 Desa Digelontor Rp 148,5 Juta untuk PMT
Kamis 02-11-2023,21:45 WIB
Reporter : Syamsul Falaq
Editor : Wawan Setiawan
Kategori :
Terkait
Sabtu 22-03-2025,10:02 WIB
Kondisi Keuangan Memprihatinkan, RSUD RAA Soewondo Pati Bakal Rumahkan Pegawainya
Kamis 20-03-2025,14:57 WIB
Dinas Kesehatan Kota Tegal Diminta Alokasikan Lagi PMT Posyandu
Senin 10-03-2025,13:05 WIB
Bayi di Batang Terinfeksi TBC, Dinkes: Umur 1 Tahun ke Bawah Juga Kena
Kamis 06-03-2025,10:11 WIB
Ini Upaya Dinkes Grobogan Atasi Kasus Gizi Buruk yang Meningkat Signifikan
Kamis 10-10-2024,19:03 WIB
Bayi Perempuan Ditemukan Di Depan Rumah Warga Kabupaten Pemalang
Terpopuler
Selasa 08-04-2025,06:55 WIB
DPRD Kabupaten Pemalang Gelar Rapat Paripurna
Selasa 08-04-2025,11:25 WIB
8 Ide Bisnis Kuliner Kekinian dari Rumah yang Auto Laris, Raih Omset Rp1,2 Juta per Harinya
Selasa 08-04-2025,07:25 WIB
Mau Cuan Rp750 Ribu? Ini 7 Website Penghasil Uang yang Aman dan Menguntungkan
Selasa 08-04-2025,08:25 WIB
Harus Coba! Ini 8 Aplikasi Penghasil Uang Rp25 Ribu per Hari yang Terbukti Membayar
Selasa 08-04-2025,11:54 WIB
Rayakan Usia 59, Pemkab Batang Gencarkan Pelayanan Publik dan Pariwisata Lokal
Terkini
Selasa 08-04-2025,21:05 WIB
Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Samsat Solo Diserbu warga
Selasa 08-04-2025,20:30 WIB
Pengendara Ruas Tol Bisa Mengakses ke Arah Solo Melalui Pintu Tol Ungaran
Selasa 08-04-2025,20:05 WIB
Sri Purwaningsih Resmi Jabat Pj Sekda Batang, Bupati Faiz: Langkahnya Harus Kompak
Selasa 08-04-2025,19:31 WIB
Talud Sungai Kanal Timur Semarang Retak, PKL Mulai Resah
Selasa 08-04-2025,19:30 WIB