DISWAY JATENG - Mitos sosok manusia srigala bagi penghuni Pulau Nusa kambangan memang jadi penasaran. Pulau yang berada di selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ini menyimpan adanya kisah mistis.
Tidak hanya masalah penjara, tetapi ada kisah misteri lain yang tidak kalah mencekam dari Nusa Kambangan, yakni sosok manusia serigala yang dijuluki Aul. Merupakan pulau penampungan para narapidana (Napi) atau tahanan kelas kakap yang kebanyakan divonis mati.
Konon Aul ini berbadan manusia, berkepala menyerupai anjing dan badannya penuh dengan bulu. Aul merupakan mahkluk yang menyerupai manusia srigala atau werewolf yang berada di Nusa Kambangan.
Makhluk ini juga katanya mampu berjalan tegak layaknya manusia biasa. Selintas Aul tingginya hampir sama seperti manusia dewasa pada umumnya. Disebutkan, jika Aul hidup di Sekitar Lereng Gunung Slamet selain di Nusa Kambangan.
BACA JUGA:Lahan Kering, Produksi Labu Siam di Lereng Gunung Slamet Turun
Sosok Aul Manusia Srigala di Nusa Kambangan
Menurut kepercayaan masyarakat Suku Sunda, Aul merupakan seorang manusia yang mempunyai kesaktian. Bila ada salah satu anggota tubuhnya yang terlepas, dia bisa dengan mudah menyatukan kembali seperti rawarontek.
Keberadaan Aul ini juga diperjelas dengan salah satu kisah nelayan di kawasan teluk Solok, Pulau Nusa Kambangan, Herry. Sebab warga sekitar lereng Gunung Slamet kerap mengeluhkan tentang ternak kambing mereka yang mati secara misterius.
Makhluk ini paling suka memangsa kambing. Keberadaan Aul semakin dipercaya warga. Seseorang menceritakan pengalaman temannya jika pernah berjumpa dengan makhluk tersebut.
Berdasarkan pengalaman teman Herry itu, pada saat itu Aul yang dilihat tidak menyerang tetapi berjalan cepat dan langsung menghilang. Pada saat itu menjelang sore, temannya ketika itu sedang menebang pohon di tengah pulau melihat dengan sekelebatan mata, sosok Aul yang bentuknya aneh.
BACA JUGA:Ini Mitos Gunung Slamet dan Ramalan Jayabaya, Bikin Merinding!
Aul yang diceritakan senang memangsa kambing itu selalu bangkai mangsa dengan bagian perut terurai. Ada juga cerita lain yang meyakini bahwa Aul adalah jelmaan dari orang yang lagi menimba ilmu hitam dan sebelum ilmunya sempurna berubah menjadi manusia serigala.
Meski begitu, keresahan warga lereng gunung Slamet kepada teror Aul ini sudah masuk ke daftar laporan kepolisian Banyumas. Terkait asal-usulnya secara pasti belum ada sumber dan literasi yang menjelaskan secara spesifik mengenai cikal bakal sosok Aul di Nusa Kambangan tersebut.
Kemunculan Aul di Desa Kebocoran Kabupaten Banyumas
Melansir dari berbagai sumber, pada tahun 2012 lalu teror kemunculan Aul ini menyebabkan warga lereng yang biasanya bangun pukul 02.00 WIB dini hari untuk ke pasar harus terhenti sebab dibayangi ketakutan.