DISWAYJATENG, PEMALANG - Gunung Slamet mengalami peningkatan status dari level 1 atau normal ke level 2 atau waspada. Warga di sekitar gunung diimbau untuk tidak beraktivitas pada radius 2 kilometer dari puncak gunung.
Kepala Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari Sudrajat mengatakan, Desa Gambuhan merupakan desa yang terdapat pos pengamatan gunung slamet, jaraknya cukup dekat dengan gunung. Pemberitahuan peningkatan aktivitas hingga jadi waspada diterima pada Kamis (19/10).
BACA JUGA:Seorang Warga Tegal Tertembak dalam Aksi Demo
"Kami mengimbau pada masyarakat untuk tidak beraktifitas pada radius 2 kilometer dari puncak gunung," katanya.
Meskipun statusnya naik ke waspada, aktivitas masyarakat di sini masih seperti biasa. Bahkan masih ada warga yang tidak mengetahui kenaikan status gunung, karena kondisi gunung terlihat biasa saja.
"Namun masyarakat agar tetap waspada, apalagi statusnya sudah naik berarti ada peningkatan di gunung tersebut," tambahnya.
BACA JUGA:Magnet Wisata, Kampung Seni Kujon akan Ground Breaking pada November 2023
Nito, salah satu warga mengungkapkan jika dia tidak mengetahui Gunung Slamet statusnya sudah naik ke waspada. Aktivitas di lahan masih normal seperti biasa dan warga tidak ada yang panik dengan hal itu. Apalagi tidak ada suara gemuruh atau apapun dari Gunung Slamet.
BACA JUGA:SMKN 3 Tegal Gelar Seminar Kewirausahaan Berbasis Digital Marketing
"Kalau dilihat dari desa, kondisi gunung biasa saja. Jadi warga tidak khawatir, namun tetap berhati-hati," ungkapnya