DISWAYJATENG, SLAWI - Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kramat Kabupaten Tegal menggelar sosialisasi pengukuran geospasial lahan pertanian. Acara yang dipusatkan di Aula BPP setempat ini diikuti puluhan peserta yang terdiri dari perangkat desa, perwakilan kelompok tani dan Penyuluh Pertanian Lapang (PPL).
Koordinator BPP Kramat Mohammad Nawawi mengatakan, Informasi Geospasial (IG) ini sangat dibutuhkan untuk menunjang pembangunan di Indonesia.
BACA JUGA:Top Markotop! Tim Esports Kota Tegal Raih Juara 1 Tingkat Nasional
Dengan IG, maka percepatan pembangunan di seluruh Indonesia dapat terwujud.
Salah satu Nawacita pemerintah yakni, pembangunan dimulai dari daerah pinggiran atau desa.
Dengan terbangunnya desa, maka dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Karenanya, sangat dibutuhkan IG yang akurat dan berkualitas.
BACA JUGA:Mantap! Baznas Kota Tegal Salurkan ZIS untuk Siswa SD, SDLB dan SMP
Menurut Nawawi, IG sangat dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan, diantaranya pemetaan Batas Wilayah Desa, Sistem Informasi Desa (SID) berbasis Geospasial serta pemetaan mitigasi bencana.
"Peserta sosialisasi ini cukup aktif dan antusias, banyak diskusi yang tercipta," kata Nawawi, Selasa (17/10).
BACA JUGA:Keren! Ratusan Siswa SMPN 12 Tegal Dilatih Batalion Zeni Tempur
Dia berharap, dengan adanya kegiatan ini para peserta mampu mendata dan membuat peta polygon atau geometri yang membentuk luasan.
"Sehingga dapat menginventarisasi kebutuhan dan membantu petani dalam menetapkan strategi pengembangan lahan pertanian," ujarnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Santri TPQ Usamah bin Zaid Tegal Ikut Ujian Tahfidz
Sementara itu, Koordinator KJF Penyuluh Pertanian Kabupaten Tegal, Rokhlani, membenarkan bahwa IG memang sangat penting untuk pelaksanaan pembangunan, khususnya pembangunan desa di Kecamatan Kramat yang berbasis geospasial.
BACA JUGA:Kurangi Pupuk Kimia, Emak-emak Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal Dilatih Membuat Eco Enzyme