Alhamdulillah, Santri TPQ Usamah bin Zaid Tegal Ikut Ujian Tahfidz

Alhamdulillah, Santri TPQ Usamah bin Zaid Tegal Ikut Ujian Tahfidz

Penanggungjawab tahfidz kelas IV Naziaturrokhmah menguji siswa yang ikut ujian di TPQ Usamah bin Zaid.--Radar Tegal

DISWAY JATENG – Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Usamah bin Zaid meyelenggarakan ujian tahfidz juz 30 untuk santri kelas I-IV.

 

Ujian berlangsung di komplek SDIT Usamah Kota Tegal setelah selesai Sumatif Tengah Semester (STS). Ujian tahfidz dilaksanakan sebanyak dua kali dalam satu semester.

 

Santri kelas I dan II melaksanakan ujian Kamis (21/9). Untuk ustaz dan ustazah pengampu Tahsin, Tahfidz, Tajwid (T3) memanggil nama santri satu persatu untuk menyetorkan hafalan. Dalam ujian tahfidz, para asatidz memberikan penilaian berdasarkan kelancaran hafalan santri.

 

BACA JUGA:Bentuk Generasi Cintai Alquran, 74 Siswa SMA Muhata Ikuti Ujian Tahfidz

 

Jum’at dan Sabtu, 9-10 September 2023 giliran santri kelas IV dan III mengikuti ujian. Pelaksanaan ujian tahfidz bertujuan mengasah dan mengetahui kemampuan santri kelas I-IV dalam capaian hafalan Alquran mereka. Ada capaian target surah yang harus dihafal dalam ujian pertama di tahun ajaran baru.

 

“Surah-surah yang diujikan di STS Tahfizh dimulai dari capaian awal semester tahfizh siswa, hingga capaian akhir jelang STS. Jadi, dalam STS siswa ada yang setor paling sedikit 1 surah hingga 1 juz dalam sekali duduk dimulai dari Surah An Naba hingga Surah An Naas,” ungkap Penanggung Jawab Tahfidz Kelas IV, Naziaturrokhmah.

 

BACA JUGA:Penerbitan Izin Rumah Tahfidz Alquran dan PAUD Alquran Dihentikan Sementara

 

Kepala TPQ Usamah bin Zaid, Retno Susanti menuturkan, ada enam siswa kelas 4 yang menyetorkan hafalan 1 juz satu kali duduk juz 30 atau juz 29. Untuk jumlah siswa yang setoran juz 30 dalam satu kali duduk ada 5 siswa dan 1 siswa setoran juz 29 dalam satu kali duduk.

 

Ujian praktik pembelajaran Alquran menjadi bagian dari program Quranic School. Santri diharapkan mampu menghafal surah-surah yang sudah ditargetkan.

 

"Dari ujian tahfidz ini, mereka kian bersemangat menghafal Alquran, menjaga hafalan Alquran dan semakin cinta Alquran," ujarnya.

 

Untuk kegiatan pembelajaran Alquran sehari-hari, santri dibimbing para asatidz untuk menghafal beberapa ayat dengan bacaan yang benar. Dengan menggunakan metode tikrar para santri Usamah bin Zaid melafalkan ayat-ayat tersebut hingga 20 kali sampai hafal.

 

"Selain itu, santri Usamah bin Zaid juga melakukan muroja’ah, yaitu teknik mengulang hafalan Alquran yang sudah dimiliki agar tidak salah dan lupa," jelasnya. (mei)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: