DISWAYJATENG, PEMALANG - Pemerintah Kabupaten Pemalang menggelar kegiatan gerakan pangan murah di Balai Desa Loning, Kecamatan Petarukan. Kegiatan tersebut sebagai upaya pemerintah untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di Kabupaten Pemalang.
Gerakan pangan murah hasil kerjasama Pemerintah Daerah, dengan Bank Indonesia, Badan Pangan Nasional, Bulog, ID Food dan Energi Bersama disambut antusias oleh warga. Mereka berbondong-bondong mendatangi kantor balai desanya untuk membeli beras murah dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya. Diantaranya bawang merah, gula, minyak goreng dan lainnya.
BACA JUGA:Bupati Pemalang Mansur Hidayat Blusukan Monitor Jalan yang Rusak
Murahnya harga beras dan sejumlah kebutuhan pokok yang dipasarkan, menarik bagi warga untuk melakukan aksi borong. Karena baras yang ada di pasaran, saat ini harganya mencari Rp13.000 per kilogram. Sedangkan dalam gerakan pangan murah, harganya hanya Rp10.800 per kilogram.
BACA JUGA:Iphone 11! Hp Kualitas Dewa yang Harganya Semakin Terjangkau di 2023
Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah ini, diharapkan untuk dapat menurunkan inflasi. Menurutnya, kondisi harga pangan yang cenderung meningkat, khususnya beras maka pemerintah harus hadir untuk menstabilkan pasokan dan harga beras.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S24 Ultra Terbaru, Rilis Awal Tahun 2024
"Seperti yang saat ini sedang kita laksanakan, menggelar gerakan pangan murah di Deaa Loning,"katanya.
BACA JUGA:Asus Zenfone 10! Hp yang Pas Dalam Genggaman dengan Kualitas Super Keren di 2023
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Mawardi menjelaskan bahwa inflasi itu adalah naik turunnya harga. Maka dengan adanya gerakan pangan murah ini, sebagai upaya untuk menstabilkan harga-harga khususnya harga beras. Oleh karena itu, Bank Indonesia hadir untuk ikut menjaga agar harga pangan tetap dalam kondisi stabil.
"Jadi Bank Indonesia tugasnya untuk mendorong agar harga pangan itu stabil,"tandasnya.