DISWAYJATENG, PEMALANG – Cabai merah milik petani di lereng Gunung Slamet. Diserang oleh hama yang disebut petani lokal hama banci. Hama banci membuat daun cabai menjadi lengket sehingga mengundang datangnya semut.
Basir, petani cabai di Desa Gunungsari, Kecamatan Pulosari menuturkan, hama banci bisa cepat menyebar. Semut sering ditemukan pada bagian pucuk, dan terdapat kutu daun. Saat ini hama banci semakin banyak berkembang, dan bisa sampai satu lahan habis terkena banci karena penyebarannya yang sangat cepat.
"Musim kemarau seperti sekarang ini, memperparah penyebaran hama banci yang makin cepat," katanya, Jumat (22/9).
Kondisi cabai makin parah apalagi sudah banyak yang keriting, sehingga sulit untuk dicegah penyebarannya. Petani harus ekstra dalam merawat cabai, agar panen melimpah tapi hama banci membuat semuanya hancur.
"Panen sedikit dan lahan mengering, jadi sulit untuk melimpah," tambahnya.
Wasri petani cabai lainnya menuturkan, hama banci merupakan hama yang menyerang cabai, dan populasinya kian bertambah dengan adanya kemarau. Lahan mengering karena kekurangan air, tanaman cabai yang hampir panen juga kering, sehingga pertumbuhan cabai terganggu hingga akhirnya tidak bisa dipanen.
"Semoga hama banci bisa segera hilang, agar hasil panen petani bisa melimpah serta menguntungkan," ucapnya.