DISWAYJATENG, PEMALANG- Sebanyak 7 pendekar Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari dilepas Plt Bupati Pemalang H Mansur Hidayat untuk mengambil air yang berasal dari 7 mata air di hutan wilayah Desa Jurangmangu.
Kepala Desa Jurangmangu Nuridin mengatakan, pengambilan air dari 7 sumber mata air. Dilakukan dengan berjalan kaki dan menempuh jarak sekitar 3 kilometer. Air tersebut untuk di ruwat pada malam harinya, dan akan dibawa kirab ke Pulosari.
"Air tersebut setelah ruwat dibagikan kepafa 12 desa se-Kecamatan Pulosari," katanya.
Sebutan pendekar merupakan warga asli Jurangmangu yang dipercaya sebagai orang pintar dan punya kelebihan. Mereka adalah Mbah Sadum, Mahpul, Durrohim, Sudin, Jahidin, Nasikin dan Faizin.
"Ini merupakan awal dari rangkaian festival orang gunung di Kecamatan Pulosari," tambahnya.
Pengambilan air di wilayah hutan melalui serangkaian doa dan tidak sembarangan karena cukup sakral. Pendekar terpilih akan berjalan kaki dan langsung kembali, dengan disambut masyarakat selanjutnya air dari tuk pitu diruwat di sekitar balai desa Jurangmangu.
"Semoga kita semua diberikan keselamatan, kelancaran dalam mengambil air panguripan, tidak ada halangan sampai kembali ke balai desa," terang Mbah Sadum.