Truk Rem Blong Picu Kecelakaan Beruntun di Silayur Semarang, 2 Orang Tewas

Truk Rem Blong Picu Kecelakaan Beruntun di Silayur Semarang, 2 Orang Tewas

Suasana Kecelakaan beruntun di turunan Silayur Jalan Prof Hamka, Ngaliyan Kota Semarang, Kamis (21/11/2024).-Istimewa/ Umar Dani -

SEMARANG, diswayjateng.id– Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di turunan Silayur, Jalan Prof. Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis 21 November 2024 sore.

Insiden ini melibatkan sejumlah kendaraan dan menyebabkan dua orang meninggal dunia, sementara beberapa lainnya luka-luka.

Sejumlah saksi mata menyebutkan, truk tronton dengan nomor polisi B 9674 KXS saat melaju di turunan Jalan Silayur Ngaliyan mengalami rem blong.

Truk dengan muatan aki menghantam sejumlah kendaraan, termasuk motor, mobil, dan sebuah warung kelontong. 

BACA JUGA:Kecelakaan Kapolres Boyolali, Jasamarga Sebut Sopir Fortuner Kurang Antisipasi

BACA JUGA:Hujan Lebat Disertai Angin, Ruas Jalan Kota Semarang Masih Tergenang Banjir

Truk juga menabrak reklame dan beberapa ruko di tepi jalan, memicu kerusakan parah di kawasan tersebut.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, mengungkapkan bahwa pihaknya masih fokus melakukan evakuasi korban di lokasi kejadian.

“Korban jiwa sementara dua orang, dan tiga lainnya luka-luka, termasuk sopir truk. Kami masih melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada korban lain yang terjebak di reruntuhan,” ujar Yunaldi.

Sopir truk berpelat B 9674 KXS berhasil diselamatkan setelah terjepit di kabin selama lebih dari satu jam. Tim SAR gabungan mengevakuasinya sekitar pukul 18.15 WIB.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Mobil TV One di Tol Pemalang, Kapolres: Masih Kami Selidiki

BACA JUGA:14 Pelajar SMK Asal Temanggung dan Kota Magelang Tawuran di Jambu Kabupaten Semarang

Beruntung, sopir hanya mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke RS Tugu untuk perawatan.

Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan panjang di kawasan Silayur. Polisi telah mengimbau pengendara untuk menghindari Jalan Prof. Hamka dan menggunakan rute alternatif seperti Jalan Candi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: