Hujan Lebat Disertai Angin, Ruas Jalan Kota Semarang Masih Tergenang Banjir

SEMARANG, diswayjateng.id - Hujan lebat disertai angin pada Selasa, 19 November 2024 petang membuat jalan protokol di Kota SEMARANG mengalami banjir. Hujan yang mengguyur selama dua jam tersebut membuat akses lalu lintas menjadi tersendat.

Dari pantauan wartawan Disway Jateng, pada Rabu, 20 November 2024 beberapa ruas jalan di Kecamatan Genuk dan Tlogosari masih tergenang banjir dengan ketinggian yang berfariasi. 

Satu ruas jalan Kaligawe dari arah Demak menuju pusat Kota mengalami kesendatan hingga 3 kilometer. Kesendatan tersebut dikarenakan banjir setinggi 10 hingga20 sentimeter masih menggenangi jalan Nasional tersebut.

Tidak hanya itu, genangan setinggi hampir 50 sentimeter juga terjadi di jalan Muktiharo Raya. Puluhan motor pengendara mengalami mati mesin saat dipaksa menerobos banjir tersebut.

BACA JUGA: Guna Minimalisir Rob dan Banjir, Pemkot Semarang Tanam 400 Bibit di Area Sheet Pile Tambakmulyo

BACA JUGA: Wali Kota Semarang: Pastikan Lokasi TPS Aman dari Banjir dan Tanah Longsor

Devi Candra, salah seorang warga dari Kecamatan Genuk terpaksa mematikan mesin dan mendorong sepeda motornya melintasi genangan banjir.

"Saya sudah tau kalau disini kalau banjir pasti tinggi, sudah terlanjur sampai sini saya kira gak banjir, jadi saya matikan mesinnya saja dan didorong, Jelasnya.

Wanita yang bekerja di salah satu perkantoran di Jala Pemuda ini mengaku nekat menerobos, karena kalau balik lagi sangat jauh.

"Nekat terobos saja, kalau balik muter cari jalan lain malah semakin jauh," ungkapnya.

BACA JUGA: Kepala BPBD Kota Semarang: Jangan Membangun TPS Di Lokasi Rawan Tanah Longsor dan Banjir

BACA JUGA: Cegah Banjir Saat Musim Hujan, TNI dan Warga Kampung Sending Gelar Aksi Bersih Sampah di Sungai

Sumber: