BREBES-DISWAYJATENG- Sepasang lansia warga miskin hidup di rumah tidak layak huni di Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Terkadang mereka tak mampu membeli beras untuk menyambung hidupnya.
Kedua lansia itu bernama Tasirun, berusia 78 tahun dan Sukiyah, berusia 60 tahun. Mereka hidup bersama satu cucunya yang masih remaja dan sering menyambung hidupnya dari belas kasihan tetangga yang merasa iba. BACA JUGA:Memprihatinkan, Rumah Kecil di Kawasan Kumuh Pusat Kota Brebes Dihuni Enam Orang Cucunya, Kiki Andriyani, berusia 16 tahun, terpaksa putus sekolah saat kelas 2 SMP, demi membantu sang kakek bekerja untuk biaya hidup sehari-hari. Selepas putus sekolah, Kiki pun bekerja sebagai pelayan di warung makan. Untuk menyambung hidup, mereka mengandalkan beras bantuan dari pemerintah. Kadang pula, saat kehabisan beras mereka terpaksa sambat ke warung kecil. ”Kalau beras habis ya nanti ke warung, hutang dulu. Kadang juga ada tetangga yang ngasih beras untuk makan. Untuk lauk ya seadanya saja,” kata Tasirun saat ditemui di rumahnya, di RT 03/RW 06 Desa Jagapura, Kersana Brebes, Senin, 18 September 2023. BACA JUGA:Kasihan! Minim Bantuan, Tunut Warga Kabupaten Pemalang Butuh Perhatian Tasirun yang bekerja serabutan mengaku, dirinya bakal bekerja saat ada sambatan atau warga yang membutuhkan tenaganya. Kadang dia mencangkul dan dibayar Rp60 ribu sehari. Uang itu dia gunakan untuk membayar hutang segala kebutuhan sembako di warung tetangganya. Di usianya yang renta, dia terpaksa harus terus bekerja demi bisa menyambung hidup. ”Kerja paling kalau ada panggilan. Ada yang nyuruh untik nyangkul ya nyakngkul. Untung masih kuat. Tapi kalau tidak ada panggilan ya di rumah saja,” lanjut Tasirun. Kedua lansia ini hidup di rumah yang sempit dan tidak layak. Separo dindingnya terbuat dari tembok dan separonya lagi dari anyaman bambu. Banyak atap yang bolong dan seringkali bocor saat hujan. Di Teras rumah yang tingginya kurang dari 1,5 meter ini terdapat tempat untuk mencuci piring. Terdapat dua kamar yang sempit dan pengap untuk mereka tiduri bersama cucunya. Sementara untuk ruang tamu dan dapur menyatu di depan pintu kamar dan tanpa sekat. Untuk MCK, berada di belakang rumahnya dan terbuka tanpa atap dan pintu. Mereka juga harus menimba air di sumur tetangga yang jaraknya kurang lebih 50 meter untuk memenuhi kebutuhan MCK. Namun listrik telah terpenuhi, karena hasil dari jerih payah sang cucu bekerja sebagai pelayan warung makan. ”Kemarin listrik sudah dipasang dari cucu yang kerja di warung makan. Tapi untuk kebutuhan sehari-hari ya kadang kurang,” tandasnya. Sementara itu, Ketua RT 03/RW 06 Desa Jagapura, Tarjono, berusia 53 tahun mengaku, dirinya sering meminta para tetangga Tasirun untuk sering membantunya. Hal ini lantaran usia Tasirun dan isterinya yang sudah renta tak memungkinkan untuk terus bekerja serabutan. Namun demikian, Tasirun tercatat sebagai penerima bantuan dari pemerintah, baik program BPNT maupun PKH. ”Bantuan dari pemerintah ada, tapi tetap untuk kebutuhan sehari-hari mereka sering kekurangan dan tidak bisa beli beras. Bantuan juga tidak setiap bulan cair, biasanya cair tiga bulan sekali,” ungkapnya. (eko fidiyanto/*)Warga Brebes Tak Mampu Beli Beras, Tempati RumahTak Layak Huni
Selasa 19-09-2023,18:36 WIB
Reporter : itdisway
Editor : M. Fatkhurohman
Tags : #warga miskin
#warga brebes
#tempati rtlh
#tak mampu beli beras
#lansia brebes
#butuh bantuan
Kategori :
Terkait
Minggu 19-05-2024,11:01 WIB
Tim Dinkes Lakukan Penyelidikan Epidemiologi Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes
Minggu 19-05-2024,10:48 WIB
Usai Santap Nasi Kotak, Puluhan Warga di Kubangjati Brebes Dikabarkan Keracunan Massal
Rabu 20-09-2023,07:00 WIB
Meresahkan! Diduga Jual Obat Terlarang, Warga Brebes Gerebek Warung
Selasa 19-09-2023,18:36 WIB
Warga Brebes Tak Mampu Beli Beras, Tempati RumahTak Layak Huni
Selasa 19-09-2023,07:22 WIB
Kasihan! Minim Bantuan, Tunut Warga Kabupaten Pemalang Butuh Perhatian
Terpopuler
Senin 08-12-2025,15:33 WIB
Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Raih Penghargaan Apresiasi GTK Nasional
Senin 08-12-2025,11:00 WIB
Kodim Grobogan Turut Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sumatera
Senin 08-12-2025,23:00 WIB
Bupati Batang Serahkan 2.818 SK PPPK Paruh Waktu, Bisa Jadi Penuh Waktu?
Senin 08-12-2025,11:30 WIB
Pj Sekda Kota Salatiga Muthoin Beri Lampu Hijau IKASMANSSA, Daftar Sebagai Ormas di Kesbangpol
Senin 08-12-2025,13:15 WIB
Pemprov Jateng Gencarkan Bantuan Sosial dan Pangan Murah Jelang Natal dan Tahun Baru
Terkini
Selasa 09-12-2025,09:45 WIB
Jembatan Kesambi Jebol, Bupati Kudus Janjikan Perbaikan Rampung Dua Pekan
Selasa 09-12-2025,09:30 WIB
Apel Hakordia 2025, Wali Kota Salatiga Ajak Semua Elemen Berantas Korupsi
Selasa 09-12-2025,09:10 WIB
Geger Penemuan Bayi di Pati, Polisi Telusuri Jejak Pelaku Pembuangan
Selasa 09-12-2025,08:30 WIB
Jaga Predikat Kota Wisata Terpopuler di Jateng, Pemkot Semarang Perkuat Even dan Penataan Destinasi
Selasa 09-12-2025,08:00 WIB