BACA JUGA:Para Ibu Wajib Tahu, Inilah Kandungan Ikan Nila Dalam MP-ASI Serta 5 Cara Mudah Untuk Membuatnya!
Ini semua berkat kandungan senyawa anti jerawat, antibakteri dan anti inflamasi yang terdapat pada kayu secang.
3. Anti Bakteri
Khasiat kayu secang lainnya adalah mampu membunuh dan mencegah tumbuhnya bakteri. Kandungan senyawa antibakteri pada kayu secang diketahui mampu membunuh bakteri penyebab infeksi, termasuk bakteri Streptococcus.
4. Menurunkan kadar gula darah
Manfaat kayu Secang yang lainnya bagi kesehatan adalah dapat membantu mengontrol gula darah. Hal ini disebabkan kandungan anti diabetes di dalamnya. Selain itu, kayu Secang juga dapat menurunkan kadar gula darah tinggi.
5. Mencegah kerusakan sel
Kayu secang merupakan tanaman herba yang mengandung antioksidan seperti flavonoid, polifenol dan braziliana. Kandungan antioksidannya mampu mencegah kerusakan sel dalam tubuh akibat efek radikal bebas. Antioksidan juga diketahui berperan dalam mengurangi risiko penyakit tertentu, seperti diabetes tipe 2 dan kanker.
6. Hentikan Diare
Secara tradisional, kayu secang telah dikonsumsi secara tradisional sebagai jamu atau teh herbal untuk mengobati diare.
BACA JUGA:Tak Hanya Susu, 10 Manfaat Ikan Nila Ini Juga Dapat Membantu Tumbuh Kembang Tulang Anak! Apa Saja?
Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kayu secang bermanfaat dalam membunuh bakteri penyebab diare karena mengandung sifat antibakteri.
Sayangnya, manfaat klinis kayu secang sebagai obat diare masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Jadi, jika diare yang Anda alami tidak kunjung membaik dalam 2 hari atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas kayu secang sebagai obat herbal pengendalian gula darah dan pengobatan lainnya.
Meskipun merupakan pengobatan alami, kayu secang tidak boleh dikonsumsi bersama obat untuk menghindari interaksi obat.
Selain itu, jika Anda ingin memanfaatkan kayu secang sebagai pengobatan alternatif penyakit tertentu, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya, tergantung kondisi Anda.(*)