9 Penyebab Balita Terkena Asma yang Jarang Disadari, Orang Tua Perlu Waspada!

Senin 21-08-2023,16:30 WIB
Reporter : Meiffio Hasanain Mayzaldin
Editor : Meiffio Hasanain Mayzaldin

Paparan asap rokok dan polusi udara dapat meningkatkan risiko balita terkena asma.

Anak-anak yang terpapar asap rokok pasif di rumah atau di lingkungan sekitar memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan asma.

Polusi udara dari luar juga dapat memicu peradangan dalam saluran napas dan memperburuk gejala asma.

6. Berat Badan yang Berlebihan

Berat badan berlebih pada balita telah dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan asma.

Lemak berlebih di tubuh dapat mempengaruhi peradangan dan fungsi saluran napas.

Sehingga dengan mengelola berat badan anak dengan pola makan yang seimbang dan gaya hidup aktif dapat membantu mengurangi risiko ini.

BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Susu Kambing Etawa, Nomor 8 Baik Untuk Mengobati TBC dan Asma

7. Lingkungan yang Tidak Sehat

Lingkungan yang kotor atau berpolusi dapat meningkatkan risiko balita terkena asma.

Aspek-aspek seperti kelembapan yang tinggi, paparan bahan kimia beracun, dan debu berlebih dapat mempengaruhi kualitas udara dalam rumah dan memicu reaksi asma.

8. Kemungkinan Paparan Infeksi pada Janin atau Saat Bayi

Paparan terhadap infeksi tertentu saat masih dalam kandungan atau pada usia bayi dapat memengaruhi perkembangan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko mengembangkan asma.

Faktor-faktor seperti infeksi virus pada ibu selama kehamilan atau paparan infeksi saat bayi masih sangat rentan dapat memainkan peran dalam perkembangan asma.

9. Ketidakseimbangan Mikrobiota Usus

Penelitian baru-baru ini telah menunjukkan bahwa ketidakseimbangan mikrobiota usus pada awal kehidupan dapat berkontribusi terhadap risiko asma pada masa mendatang.

Mikrobiota usus yang seimbang memiliki peran penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan kesehatan saluran napas.

BACA JUGA:Jangan Keseringan merokok Ini Gangguan Penyakit yang Mempengaruhi Sistem Pernapasan, Apa Saja?

Dalam rangka mencegah asma pada balita, penting bagi orangtua dan pengasuh untuk memahami faktor-faktor risiko yang terkait dengan kondisi ini.

Meskipun faktor genetik tidak dapat diubah, langkah-langkah pencegahan seperti menjaga lingkungan bersih, menghindari paparan alergen, mencegah paparan asap rokok, dan mempromosikan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena asma pada balita.

Kategori :