SLAWI, DISWAY JATENG - Upaya meredam kepulan asap sisa insiden terbakarnya lahan TPAS Penujah terus dilakukan Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) bersama OPD terkait. Dari hasil assesment yang sempat didapat dari BPBD, kini prastis kepulan asap bisa diminimalisir agar tidak membawa dampak pada kesehatan warga sekitar TPAS Penujah.
Kepala DLH Muchtar Mawardi SKM MKes juga menyatakan tim dari Dinas Kesehatan secara periodik melakukan tinjauan lapangan untuk mengetahui kesehatan warga sekitar TPAS Penujah.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Ditunjuk Beri Assesmen, Tuntaskan Asap TPAS Penujah
"Dari hasil tinjauan lapangan dan pemeriksaan kesehatan warga yang berdomisili di dekat areal TPAS Penujah, yang dilakukan oleh tim kesehatan Dinkes sampai saat ini tidak ada warga yang terdampak langsung atas kepulan asap yang ada di TPAS Penujah. Hal ini mengingat sisa kepulan asap yang ada tergolong kecil dan masih bisa diatasi secara kontinyu," ujarnya Senin 21 Agustus 2023.
Terpisah kepala Dinas Kesehatan dr Rus Zaeni membenarkan hal tersebut. Menurutnya pihaknya sempat menerjunkan tim kesehatan yang dipandegani bidang Upaya Kesehatan masyarakat dan Kesehatan Perorangan di pemukiman warga yang berdekatan dengan TPAS Penujah.
BACA JUGA:TPAS Penujah Terbakar, Sekda dan DLH Kabupaten Tegal Sidak Beri Solusi
"Dari laporan tim kesehatan yang kami terjunkan tidak didapati warga yang terdampak kepulan asap di lahan TPAS Penujah. Hal ini wajar mengingat kepulan asap yang ada di TPAS Penujah tergolong ringan sehingga tidak berdampak pada kesehatan warga sekitar," cetusnya.
Dari puluhan warga desa yang sempat diperiksa tidak satupun yang terdikteksi mengalami infeksi saluran pernapasan dampak dari kepulan asap di TPAS Penujah.
Tim kesehatan Dinkes memeriksa warga dan memastikan tidak ada warga yang terdampak asap TPAS Penujah.-Hermas Purwadi-jateng.disway.id
"Untuk langkah antisipasi kami hanya membagikan masker kepada penduduk sekitar," ungkapnya.
BACA JUGA:Wow! 35 Persen Sampah di Tegal Belum Terangkut ke TPAS Penujah, Dinsos Dirikan Bank Sampah
Pihaknya juga memberi apresiasi atas langkah taktis yang diambil untuk meredam kepulan asap paska terjadinya insiden kedua terbakarnya lahan TPAS Penujah sejak 9 Agustus 2023 lalu.
Sementara itu kepala UPTD TPAS Penujah, Cholidin mengaku hingga saat ini kepulan asap di areal TPAS Penujah masih ada meskipun dalam kapasitas kecil.
"Tim Damkar dan BPBD masih disiagakan di lokasi untuk meredam kepulan asap kecil tersebut sekaligus meminimalisir munculnya titik api baru seiring dengan berhembusnya angin di lokasi," tegasnya. (*)