Ini dapat mengiritasi lapisan kerongkongan dan dinding lambung, memicu gejala refluks asam, dan berkontribusi pada risiko penyakit maag.
5. Konsumsi Makanan Pedas atau Asam Sebelum Tidur
Makan makanan pedas atau asam sebelum tidur dapat membuat lambung bekerja lebih keras untuk mencerna makanan tersebut.
Ini juga dapat meningkatkan risiko refluks asam dan memicu gejala maag yang tidak nyaman.
BACA JUGA:Selain Makanan Pedas, 7 Makanan Ini dapat Menyebabkan Asam Lambung Naik
6. Kurangnya Pola Makan Teratur
Menjaga pola makan teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan lambung.
Kebiasaan makan tidak teratur atau sering melewatkan waktu makan dapat menyebabkan lambung kosong dalam jangka waktu yang lama, yang berpotensi merangsang produksi asam lambung lebih banyak dan mengganggu proses pencernaan.
7. Stres yang Berlebihan
Stres dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan lambung.
Kondisi stres kronis dapat mengganggu keseimbangan asam lambung dan berkontribusi pada peradangan lambung.
Berbagai teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan dapat membantu mengelola stres dan menjaga kesehatan lambung.
8. Menggunakan Obat-obatan Tertentu Tanpa Informasi yang Lebih Detail
Beberapa jenis obat, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan aspirin, dapat merusak lapisan dinding lambung dan menyebabkan peradangan.
Penggunaan obat-obatan ini secara berlebihan atau tanpa resep dokter dapat meningkatkan risiko penyakit maag.
Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan ini, terutama jika Anda memiliki riwayat masalah lambung.
9. Mengonsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan dan merangsang peradangan pada lambung.
Konsumsi alkohol berlebihan dapat mengiritasi dinding lambung dan meningkatkan risiko penyakit maag.
Demikian pula, minum minuman beralkohol dalam kondisi perut kosong dapat membuat alkohol lebih cepat diserap oleh lambung, yang dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung dan meningkatkan risiko penyakit maag.
10. Kurangnya Konsumsi Makanan yang Mengandung Serat
Kurangnya serat dalam diet dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan sembelit.