Konser Putih Abu-Abu, Ini Sikap Tegas Fraksi PKS DPRD Kota Tegal

Rabu 16-08-2023,14:56 WIB
Reporter : M Sekhun
Editor : M Sekhun

TEGAL, DISWAY JATENG - Acara hiburan bertajuk Konser Putih Abu-Abu yang akan diselenggarakan Pemerintah Kota Tegal (Pemkot) di Jalan Pancasila untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, Kamis (17/8), menuai kritik. Fraksi PKS DPRD Kota Tegal menilai ada banyak cara lain yang lebih bermartabat.

 

Ketua Fraksi PKS Amiruddin mengatakan, semua unsur bangsa wajib bersyukur atas Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, yang menjadi catatan, dalam kegiatan berbentuk hiburan tersebut direncanakan mengenakan seragam sekolah.

BACA JUGA:Sistem Tiket OW Guci Bikin DPRD Kabupaten Tegal Murka, Ternyata Penyebabnya Bikin Geleng-geleng

"Mestinya seragam sekolah kaitannya dengan pendidikan bukan hiburan. Jika untuk lomba menulis, lomba pidato Bung Karno misalnya, itu masih bagus, karena bernuansa pendidikan," kata Amiruddin saat menyampaikan sikap didampingi wakil ketua Bayu Arie Sasongko, sekretaris Zaenal Nurohman dan anggota Tauchidin di Komplek Gedung Parlemen, Rabu (16/8).

 

Selain itu, Fraksi PKS mempermasalahkan adanya Surat Edaran yang menyertakan semua unsur, baik PNS, guru, pemilik toko dan lainnya yang diimbau untuk menyaksikan acara itu. Untuk hiburan, menurut Amiruddin, semestinya tidak ada imbauan.

 

"Agar dikenal, banyak cara lain yang lebih bermartabat, yang cerdas, yang cocok dengan dunia pendidikan. Bisa saja wisata kuliner, atau cari cara yang tidak menimbulkan pro kontra," tegas Amiruddin.

BACA JUGA:UPDATE: Kapal Terbakar di Pelabuhan Jongor Kota Tegal Bertambah Lagi, Jadi 52 Kapal

Amiruddin menyampaikan, Fraksi PKS banyak mendapatkan masukan dari berbagai kalangan, baik masyarakat unsur pendidikan, pemerhati pendidikan, tokoh agama dan lainnya. "Banyak masukan kepada kami, agar kegiatan seperti itu tidak dilakukan cara yang seperti ini," terang Amiruddin.

 

Menurut Wakil Ketua Fraksi PKS Bayu Arie Sasongko, acara tersebut momentumnya kurang tepat di saat Kota Tegal sedang ditimpa musibah terbakarnya puluhan kapal di Pelabuhan Jongor, yang berdampak pada pemilik Kapal serta ratusan anak buah kapal dan pelaku ekonomi lainnya.

BACA JUGA:Atifa Fismawati Kembali Sumbang Medali Emas untuk Kota Tegal dalam Porprov Jateng XVI

Selain itu, seragam putih abu-abu identik dengan pelajar dan kegiatan belajar mengajar. "Sehingga, sangat tidak elok apabila putih abu-abu diviralkan dalam kegiatan dangdut yang diisi berjoget bersama," ungkap Bayu.

Kategori :