DISWAYJATENG, SLAWI - Mahasiswa Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal kembali melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Kali ini, sedikitnya 12 mahasiswa Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) IBN diterjunkan di tiga tempat yang berbeda.
Empat mahasiswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tegal, tiga mahasiswa di Pondok Pesantren (Ponpes) Qur’an Zaenuddin di Jalan Pantura Maribaya Kabupaten Tegal dan lima mahasiswa lainnya di Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an.
Dekan Fakulas Syari’ah dan Ushuluddin IBN Tegal, Muhammad Koidin, MSI mengatakan, selama PPL, mereka akan melatih dan mengasah kemampuan serta mengimplementasikan materi-materi yang telah diperolehnya di tempat kuliah. Utamanya mata pelajaran Tahfidz, Tafsir, Alquran dan Tafsir serta Akidah Akhlak.
Sedangkan di Ponpes, para mahasiswa itu akan mengisi kajian kitab Taqrib, Jurmiyah dan at Tibyan.
"Rencananya, PPL akan dilaksanakan sekitar 40 hari, mulai tanggal 8 Agustus sampai 16 September 2023," kata Muhammad Koidin.
Dia mengemukakan, mahasiswa adalah masyarakat akademik yang sudah seharusnya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
"Salah satunya, turut serta berkiprah dalam mencetak generasi bangsa yang berakhlak qur’ani," sambungnya.
Ketua Prodi Ilmu al Quran dan Tafsir Zakiyah MAg menyatakan, mahasiswa tidak hanya belajar di ruang perkuliahan, namun juga harus mampu mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapat dan mengabdikan pada masyarakat secara luas.
Menurutnya, kegiatan PPL ini sangat penting untuk memberikan pengalaman riil bagi mahasiswa bagaimana mengajar dan menghadapi berbagai macam anak didik yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.
Hal ini tentu dapat menambah wawasan dan pengalaman. Selama kegiatan PPl, mahasiswa akan dibimbing oleh KH Ghilman Nursidin Syarief Lc MSI sebagai dosen pembimbing lapangan.
"Kegiatan PPL di tiga lembaga ini juga bagian dari MoU dan MoA yang saling menguntungkan bagi masing-masing institusi yang terlibat didalamnya," imbuhnya.