DISWAYJATENG , PEMALANG - Anak yatim piatu di Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang mendapatkan santunan dalam peringatan 10 Muharram 1445 Hijriah. Santunan diberikan secara langsung pada anak yatim piatu, untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan.
Ketua panitia Rafli mengatakan, 10 Muharram adalah waktunya muhasabah. Bahwa masih ada anak-anak yang tidak seberuntung pada umumnya. Bisa menikmati kehidupan dengan penuh kasih sayang dari kedua orang tuanya.
"Santunan ini diberikan untuk membantu anak - anak, sehingga memberikan semangat dan kebahagiaan," katanya.
Santunan tersebut diadakan oleh para mahasiswa yang sedang menjalankan KKN dari UIN Gusdur Pekalongan dan UIN Saizu Purwokerto. Selain itu dari Jamiyah An-nur, Paguyuban arisan nasi goreng, dan juga dari Pemerintah Desa Jurangmangu, yang ikut bergabung di acara tersebut.
"Alhamdulillah banyak yang peduli, semoga diberikan keberkahan, dan pahala berlimpah," tambahnya.
Budhi Kusnaeni, Sekretaris Desa Jurangmangu menjelaskan, anak yatim mungkin tidak akan kekurangan materi, karena ada sanak saudara yang akan membantu mereka. Akan tetapi, saudara tidak akan mampu memenuhi kekurangan kasih sayang, bagi mereka yang tidak memiliki orang tua.
"Terima kasih atas kepedulian semua pihak, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi," ucapnya.