DISWAYJATENG.ID – Siapa yang tidak kenal dengan wisata Pantai Parangtritis Yogyakarta, pantai ini merupakan tempat berlibur yang banyak dicari oleh para wisatawan.
Terlepas dari misteri dan mitos yang tersebar di masyarakat, wisata pantai ini juga menawarkan keindahan yang harus kita abadikan dengan berfoto dan berlibur bersama keluarga tercinta kita.
Wisata yang satu ini menjadi tempat yang selalu dihubungkan dengan Ratu Pantai Selatan ini tidak pernah kehilangan pengunjungnya sedikit pun.
Pantai Parangtritis adalah sebuah legenda bagi pariwisata di Yogyakarta yang tidak akan pernah luntur oleh waktu. Pantai parangtritis tidak lantas kehilangan pamornya sebagai primadona seluruh masyarakat.
Bahkan saat ini Pantai Parangtritis juga mengembangkan diri dengan berbagi macam wahana yang bisa dinikmati. Sejak dahulu pada zaman pariwisata belum berkembang dan masyarakat belum sadar akan media sosial serta selfie.
Tempat tujuan wisata di Yogyakarta yang populer saat itu adalah Malioboro, Pantai Baron, Pantai Krakal, Kukup dan juga Pantai Parangtritis. Tetapi pantai klasik ini tetap kokoh berdiri menjadi salah satu wisata yang tidak pernah terlupakan dan selalu ramai serta menjadi sebuah piihan.
Kawasan ini mampu memberikan sebuah pelajaran berharga bila pantai tidak hanya sekedar pasir dan juga ombak saja. Kehadiran mitos Nyai roro kidul juga tidak lantas luntur begitu saja, hal tersebut karena apa yang ditakutkan oleh masyarakat dahulu sudah terjawab yakni secara ilmiah.
Hal tersebut tentang ganasnya ombak yang mampu menyeret orang dan menenggelamkannya ke dasar laut.
JIka zaman dahulu orang-orang tua akan mengatakan bila ada wisatawan yang mengalami kejadian seperti itu berarti, wisatawan tersebut dibawa kealam lain atau menuju kerajaan pantai selatan dengan mitos kaos atau menggunakan baju yang berwana hijau.
Kawasan pantai yang cukup luas membuat pihak pengelola pun mencoba menawarkan kegiatan olahraga yang cukup ekstrem yakni ATV, kehadiran ATV ini juga mendapatkan sambutan seperti oleh para warga dan juga wisatawan dari luar daerah Jogja.
Mereka seperti mendapatkan pengalaman yang baru yakni dengan harga Rp50.000 untuk 15 menit, dan para wisatawan semua bisa merasakan sensasinya naik motor yang satu ini.
Ada lagi delman yang bisa disewa untuk menikmati hembusan angin pantai selatan yang terkenal begitu kencang, yakni hanya dengan Rp20.000 wisatawan semua akan diajak berkeliling dari ujung hingga ke ujung pantai.
Pengalaman yang menarik mengingat wisatawan yang berasal dari luar kota Jogja seperti Jakarta dan juga Surabaya yang keberadaan delman bisa dibilang tidak ada. Pantai Parangtritis mungkin menjadi satu-satunya yang mampu memadukan antara air laut dengan air tawar.
Pada kawasan ini sudah banyak kolam renang buatan yang sengaja dibangun untuk anak-anak bermain, dengan hadirnya kolam ini bisa menjadi sebuah pengalihan untuk anak-anak, seperti kita ketahui ombak pantai selatan sangat menakutkan.
Apalagi palung lautnya yang mampu membentuk kumparan menakutkan sehingga membuat anak-anak kecil yang masih polos mampu terseret arus ombak. Keberadaan kolam renang buatan ini tidak hanya ada satu saja, melainkan ada banyak tempat dengan permainan yang beragam.
Seperti sebuah bola atau air mancur dan juga ember air yang akan jatuh bila sudah terisi penuh. Salah satu keunggulan dari kolam renang buatan ini adalah airnya yang hangat dan juga menyegarkan.
Bermain di kolam ini sudah sama seperti kita bermain di pantai dan menerjang ombak yang datang, bahkan keceriaan akan terasa apalagi banyak anak-anak yang juga ikut bermain menghadirkan sebuah keseruan tersendiri.
Soal perut jangan khawatir karena para pedagang sudah menyiapkan berbagai macam menu makanan dan juga camilan yang bisa dinikmati dengan harga yang cukup ramah, bahkan rasanya juga cukup nikmat dan tentunya aman untuk kita konsumsi.
BACA JUGA:Pantai Nglambor: Destinasi keindahan Alam yang Menarik di Yogyakarta
Demikian itulah informasi keindahan wisata Pantai Parangtritis yang berbalut dengan misteri, semoga bermanfaat. (*)