DISWAYJATENG.ID - Secangkir kopi di pagi hari sudah menjadi rutinitas bagi sebagian banyak orang. Kopi di pagi hari banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, dan memperbaiki suasana hati sebelum memulai aktivitas sehari-hari.
Namun jika dikonsumsi setiap hari akan memiliki efek samping seperti masalah tidur, malah lambung dan bahkan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Oleh karena itu, bila Anda juga memiliki kebiasaan yang sama, sebaiknya segera kurangi minum kopi setiap hari dan menggantinya dengan minuman yang lebih sehat.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut minuman sehat pengganti kopi di pagi hari:
1. Teh Hijau
Teh hijau adalah minuman yang berasal dari daun tanaman Camellia sinensis yang tidak mengalami proses fermentasi seperti halnya teh hitam.
Proses minimal ini menjaga kandungan antioksidan dan senyawa aktif lainnya, seperti katekin dan epigallocatechin gallate (EGCG), yang memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Teh hijau kaya akan antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
2. Teh Herbal
Teh herbal, atau sering disebut tisane, merupakan minuman yang terbuat dari ekstraksi berbagai bagian tanaman seperti bunga, daun, biji, atau akar. Teh herbal tidak mengandung daun Camellia sinensis, sehingga umumnya bebas kafein. Contoh dari teh herbal yaitu seperti Teh peppermint, Chamomile, Lemon ginger.
Teh peppermint memiliki aroma segar dan dapat membantu meredakan masalah pencernaan seperti gangguan perut atau kembung.
Teh chamomile dikenal karena sifat menenangkan dan dapat membantu mengurangi kecemasan serta meningkatkan kualitas tidur.
Kombinasi teh lemon dengan jahe dapat memberikan efek penguat sistem kekebalan tubuh dan membantu meredakan peradangan.
BACA JUGA:7 Bunga Ini Dipercaya Bisa Memanggil Makhluk Halus, Nomor 1 Sering Digunakan untuk Ritual!
3. Jus sayuran
Jus sayuran adalah minuman yang terbuat dari ekstraksi segar sayuran mentah, seperti wortel, bayam, bit, selada, tomat, dan berbagai jenis sayuran lainnya. Jus sayuran merupakan sumber nutrisi yang kaya dan bermanfaat bagi tubuh.
Jus sayuran mengandung berbagai vitamin (seperti vitamin A, C, dan K) serta mineral seperti kalium dan magnesium yang esensial bagi fungsi tubuh yang sehat.
Jus sayuran mengandung serat diet yang membantu mencerna makanan, menjaga pencernaan yang sehat, dan membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.
4. Air lemon hangat
Air lemon hangat adalah minuman sederhana yang dibuat dengan mencampur air hangat dengan perasan lemon. Minuman ini sering diminum di pagi hari sebagai cara untuk meningkatkan hidrasi dan memberikan manfaat kesehatan.
Lemon mengandung vitamin C, yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.
Air lemon hangat dapat membantu merangsang sistem pencernaan dan meningkatkan produksi enzim pencernaan.
Lemon memiliki sifat detoksifikasi ringan yang dapat membantu mengeluarkan toksin dari tubuh.
5. Air Putih
Air putih adalah minuman yang paling sederhana dan alami yang dapat Anda minum untuk menjaga hidrasi tubuh. Ini adalah air murni tanpa tambahan apapun, seperti gula, rasa, atau kalori.
Air putih memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama di pagi hari setelah berpuasa semalaman.
Air putih membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti kelelahan, gangguan konsentrasi, dan masalah ginjal.
Air putih membantu melarutkan dan membawa zat-zat sisa dan racun keluar dari tubuh melalui proses buang air kecil.
Air putih memainkan peran penting dalam menjaga fungsi organ tubuh yang sehat, termasuk otak, jantung, dan ginjal.
Mengonsumsi cukup air putih dapat membantu menjaga kulit tetap lembab dan bercahaya, serta membantu mengurangi masalah kulit seperti jerawat dan kemerahan.
Air putih membantu melunakkan makanan dan mendorong gerakan usus yang sehat, mengurangi kemungkinan sembelit.
Sebagai panduan, disarankan untuk minum sekitar 8 gelas (sekitar 2 liter) air putih setiap hari, tetapi kebutuhan hidrasi dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti tingkat aktivitas, kondisi cuaca, dan kondisi kesehatan individu.(*)