Pertanian merupakan sektor utama perekonomian di Kabupaten Cilacap. Sedangkan penduduk yang tinggal di pesisir pantai selatan berprofesi sebagai nelayan. Perikanan laut menjadi sektor yang perlu dimaksimalkan. Sebab potensinya besar namun belum banyak tersentuh. Cilacap adalah satu dari tiga kawasan industri utama di Jawa Tengah, selain Semarang dan Solo.
Masyarakat di Kabupaten Cilacap juga banyak yang menjadi pekerja migran. Kiriman uang mereka ke Tanah Air menjadi penyumbang devisa. Para pekerja migran asal Cilacap antara lain bekerja di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Korea Selatan, Hongkong dan Taiwan.
10. Kabupaten Sragen
Kabupaten Sragen memiliki populasi sebanyak 1.210.187 jiwa dan PDRB perkapita pertahun sebesar 27.810.000. Kabupaten ini menjadi daerah terkaya di Provinsi Jawa Tengah.
11. Kota Pekalongan
Kota Pekalongan memiliki populasi sebanyak 318.210 jiwa dan PDRB perkapita pertahun sebesar 24.660.000. Kota ini menjadi daerah terkaya di Provinsi Jawa Tengah.
12. Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Karanganyar memiliki populasi sebanyak 935.210 jiwa dan PDRB perkapita per tahun sebesar 28.800.000. Kabupaten ini menjadi daerah terkaya di Provinsi Jawa Tengah
Dari daftar tersebut, terlihat bahwa daerah-daerah tersebut memiliki potensi ekonomi yang baik. Selain itu, daerah-daerah tersebut juga memiliki beragam potensi wisata yang menarik dan dapat meningkatkan perekonomian setempat.
Namun, perlu diingat bahwa kekayaan suatu daerah tidak hanya dilihat dari PDRB perkapita saja. Masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kekayaan sebuah daerah, seperti tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus bekerja sama dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan(*)