Orang tua Korea cenderung menerapkan disiplin yang tegas namun tetap lembut dalam mendidik anak-anak mereka. Mereka memegang standar yang tinggi dan mengharapkan anak-anak untuk berperilaku dengan sopan dan mengikuti norma sosial.
Namun, disiplin ini juga sering diimbangi dengan cinta, perhatian, dan dukungan emosional yang kuat. Anak-anak diberi pengertian tentang konsekuensi dari tindakan mereka, dan orang tua berusaha untuk berkomunikasi secara terbuka dan empati.
4. Mengajarkan Nilai Kerja Keras dan Ketekunan
Orang tua Korea mengajarkan nilai kerja keras dan ketekunan kepada anak-anak mereka sejak dini. Mereka mendorong anak-anak untuk berusaha dengan maksimal dalam segala hal yang mereka lakukan, baik itu di sekolah, dalam kegiatan ekstrakurikuler, atau dalam pengembangan keterampilan lainnya. Ini menciptakan budaya di mana usaha dan ketekunan dihargai lebih dari hasil akhir semata.
5. Memupuk Rasa Tanggung Jawab Sosial
Orang tua Korea juga aktif dalam memupuk rasa tanggung jawab sosial pada anak-anak mereka. Mereka mendorong anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan kontribusi positif bagi masyarakat. Partisipasi dalam kegiatan sukarela dan membantu orang lain menjadi bagian penting dalam nilai-nilai keluarga.
Parenting ala orang Korea menekankan pentingnya hierarki keluarga, pendidikan, disiplin yang tegas namun lembut, nilai kerja keras, dan tanggung jawab sosial.
Pendekatan ini telah membantu menciptakan generasi anak-anak yang rajin, bertanggung jawab, dan memiliki orientasi akademis yang kuat.
Meskipun tidak semua aspek parenting ala orang Korea dapat diterapkan di setiap budaya, tetapi nilai-nilai dasar yang mereka ajarkan bisa menjadi inspirasi bagi orang tua di seluruh dunia dalam mendidik anak-anak dengan bijaksana dan penuh cinta(*)