Pemkot Salatiga dan BPJS Kesehatan Cabang Ungaran Sepakat Teken MoU Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan
MENANDATANGANI : Sekda Wuri Pudjiastuti disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, dr. Prasit Al Hakim bersama Kepala BPJS Kesehatan cabang Ungaran Subkhan SKm MKes menandatangani MoU di Kantor Pemkot Salatiga, Senin 2 Desember 2024. Foto : Ne--
SALATIGA, diswayjateng.id - Pemkot Salatiga dan BPJS Kesehatan cabang Ungaran sepakat melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan atau MoU tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan dibalut Apel Luar Biasa, di Halaman Kantor Pemkot Salatiga, Senin 2 Desember 2024.
Perwakilan Pemkot Salatiga langsung oleh Sekda Wuri Pudjiastuti disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, dr. Prasit Al Hakim. Dari BPJS Kesehatan cabang Ungaran diwakili langsung Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ungaran Subkhan SKm MKes.
Penandatanganan di tengah peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 dan Hari AIDS Se-Dunia Tingkat Kota Salatiga itu, juga dikatakan Sekda Wuri Pudjiastuti bukti nyata Pemkot Salatiga serius dalam hal kesehatan usai terpuruk di era covid-19.
"MoU ini menjadi bukti bahwa pada saat ini, kita bangsa pejuang tentu kita tidak boleh begitu saja berbangga dan lain untuk terus menjadi lebih baik," kata Wuri Pudjiastuti, saat menjadi Inspektur Upacara.
BACA JUGA: Ratusan Peserta Meriahkan Senam Masal Hari Kesehatan Nasional di Purworejo
BACA JUGA: Kepala DKK Salatiga: Penyakit Jantung Penyebab Terbesar Kematian di Salatiga
Dia menyampaikan, di 2045 tepat 100 tahun usia bangsa Indonesia menuju manusia indonesia yang sehat dan cerdas.
Namun tujuan itu, diakui Wuri Pudjiastuti, tidak akan bisa tercapai tanpa kerjasama dari semua pemangku kepentingan. Hal ini sejalan dengan tema Hari Kesehatan Nasional ke 60 tahun 2024, 'Gerak Bersama Sehat Bersama' mutlak Harus menjadi semangat semua.
Lebih jauh Sekda Wuri Pudjiastuti menjabarkan, pada Tahun 2023 Pemkot Salatiga sedang memfinalkan rencana induk bidang kesehatan yang akan di berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh Indonesia.
"Pemerintah pusat tidak mampu melakukannya sendiri tanpa kita bersama. Antara pemerintah pusat dan daerah khususnya di Kota Salatiga, transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju," akunnya.
BACA JUGA: Anggota DPRD Salatiga Pudjo Suseno Jabat Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Salatiga
BACA JUGA: Faktor Risiko Pemicu Gangguan Jantung Bisa Diminimalisir
Langkah perubahan yang sudah dilakukan menjadi satu kekuatan menuju percepatan program kesehatan, sebagai program prioritas kabinet merah putih Presiden RI Prabowo Subianto yang memberi penekanan 3 area program kesehatan yaitu yang pertama pemeriksaan kesehatan gratis, kedua penurunan kasus TB dan yang ketiga pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
Di tengah peringatan Hari Kesehatan dan Hari AIDS se-Dunia tingkat Kota Salatiga, dilakukan juga penyerahan penghargaan santunan dan hadiah lomba dalam rangka hari kesehatan nasional dan hari akhir sedunia perwakilan.
Penyerahan Penghargaan
Penghargaan atas Kontribusi dan Dedikasi di bidang Kesehatan dengan sejumlah kategori. Kategori pertama, Tenaga Kesehatan diberikan kepada dokter Widodo Raharjo SPD sebagai dokter berkontribusi dan berdedikasi, Sri Sukartini sebagai Bidan berkontribusi dan berdidikasi, serta
Sri Sulistyaningsih sebagai Ahli Gizi berkontribusi dan berdedikasi.
Ada juga kategori Masyarakat Umum yakni, Sri Budiningsih sebagai guru UKS berkontribusi dan berdedikasi,
Muslih sebagai Kader Kelsi berkontribusi dan berdedikasi, Sunardi sebagai Babinsa berkontribusi dan berdedikasi serta Oni Sucianti sebagai ASN berkontribusi dan berdidikasi.
BACA JUGA: Angka Fatalitas Penyakit Jantung Sangat Tinggi
BACA JUGA: Pastikan Jantung Tetap Sehat, Sambut Kemerdekaan dengan Orang Terdekat
Sedangkan untuk kategori Organisasi Masyarakat terdapat yayasan Saya Peduli Kasih sebagai yayyasan berkontribusi dan berdedikasi, LSM Yayasan Mitra Alam sebagai LSM berkontribusi dan berdedikasi serta LSM spekHAM sebagai LSM berkontribusi dan berdedikasi.
Serta, ada juga dua perusahaan di wilayah Salatiga PT Unsa Vitalis dan PT Selalu Cinta Indonesia keduanya dinobatkan sebagai perusahaan berkontribusi dan berdedikasi.
Di ujung Apel, juga dilakukan penyerahan bantuan sosial bagi keluarga penerima manfaat nutrisi pasien penderita TBC sebanyak 30 orang. Serta, paket bantuan sosial dari Ikatan Dokter Indonesia cabang Kota Salatiga diberikan kepada perwakilan komunitas tukang becak, komunitas kusir andong, komunitas ojek online dan komunitas difabel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: