Saat kamu kecil, pastinya ada abang-abang yang jualan rangi di depan sekolahmu, ya kan? Sekarang sudah tidak banyak yang jualan kue rangi ini.
Makanan khas asal Betawi ini yang terbuat dari tepung yang dicampur dengan kelapa parut lalu dipanggang menggunakan kayu bakar atau arang. Kangen, sama rasanya bukan?
Dulunya, penjual kue rangi biasa berjualan di area sekolah. Kue rangi dulu adalah salah satu jajanan favorit anak sekolah.
Setelah berganti jaman, penjual kue rangi pun makin sulit ditemukan. Bila melihat bahan dan alatnya, menjual kue rangi sebenarnya sangat potensial.
Hanya saja, Anda perlu melakukan beberapa variasi atau modifikasi agar kembali populer. Salah satu contoh modifikasinya yaitu mengubah cara penjualan. Bila sebelumnya kue rangi dijajakan keliling, kini Anda bisa coba menjualnya lewat layanan GoFood.
5. Jenang krasikan
Jenis kue ini berbeda dengan jenang pada umumnya, jenang jenis ini mempunyai sensasi cita rasa sendiri.
Ketika Anda mengunyah camilan ini, lidah kamu akan merasakan berpasir, atau kalau orang Jawa bilang itu ngeres. Selain itu pula cara memasaknya pun juga berbeda.
6. Untir-untir
Camilan yang satu ini banyak banget sebutannya, ada yang bilang ini plintir, unter-unter, kue tambang. Dahulu, kue ini selalu disajikan di arisan ibu-ibu atau camilan saat Idulfitri. Tetapi, camilan ini sudah mulai langka.
BACA JUGA :Tahukah Kamu, 5 Ide Jenis Usaha Makanan Unik Yang Jarang di Temui, Nomor 3 Peluangnya Bagus
7. Kembang goyang
Camilan ini merupakan salah satu kue khas Betawi.
Kenapa namanya kembang goyang? Karena bentuknya yang seperti kembang atau kelopak bunga dan menggorengnya setelah dilepas dari cetakan dengan cara digoyangkan
8.Geblek
Kue camilan yang satu ini berbentuk seperti angka delapan, warnanya putih dan rasanya kriuk-kriuk seperti krupuk. Camilan yang satu ini sayangnya sudah banyak ditinggalkan. Sudah pernah makan belum?