Hitungan Menit, Mati! Inilah 8 Jenis Ular Berbisa Paling Mematikkan di Dunia

Minggu 16-07-2023,14:41 WIB
Reporter : Ilham Maulana
Editor : Ilham Maulana

DISWAYJATENG.ID - Saat bertemu ular, pasti kita akan merinding akan bahaya dari racunnya. Ya! meski tidak semua ular memiliki bisa, namun ada beberapa ular dengan bisa mematikan di dunia. Contohnya adalah ular king kobra yang termasuk salah satu hewan mematikan di dunia.

Ular mempunyai kulit bersisik dengan motif yang digunakan untuk berkamuflase. Sisik setiap jenis ular memiliki motif yang berbeda-beda sesuai dengan habitat dan lingkungannya. Hal yang membuat merinding adalah kandungan bisa yang dimilikinya dan tentu berbahaya bagi manusia.

Perlu kita ketahui, bahwa bisa atau racun ular terbagi menjadi beberapa kategori, mulai dari berbahaya, cukup berbahaya, hingga sangat berbahaya. Bahkan, bisa tersebut dapat menyebabkan kematian secara cepat.

Berikut ini adalah daftar ular paling berbisa dan mematikan di seluruh dunia, yaitu:

1. Black Mamba

Diberi nama sebagai Black Mamba karena ular ini memiliki mulut yang hitam. Ia biasa hidup di savana berbatu dan sering ditemukan di tanah. Warna ular ini cukup beragam mulai dari abu-abu hingga coklat tua.

Ular ini ditakuti karena ukurannya yang besar dan cepat serta memiliki racun yang sangat mematikan yang dapat membunuh sebagian besar korbannya. Meskipun dikenal sangat agresif tetapi serangan tanpa alasan pada manusia belum terbukti.

2. Barba Amarilla (Dagu Kuning)

Racun dari beberapa spesies ular ini cukup berbahaya. Salah satu spesiesnya adalah habu Okinawa (T. flavoviridis) merupakan ular agresif yang sering memasuki tempat tinggal manusia di Kepulauan Ryukyu, Jepang.

Di sisi lain, racun terciopelo (B. asper) dan fer-de-lance di Amerika Tengah bersifat nekrotikan, menyakitkan, dan seringkali mematikan. Fer-de-lance berbahaya lainnya adalah jararaca (B. jararaca) dari Brasil dan wutu (Bothrops alternatus) dari Argentina.

3. Viper

Viper rantai atau viper russel adalah ular yang ada di Asia Tenggara, Cina, Taiwan dan India. Ia menyukai berhabitat di rerumputan dan di lokasi pertanian. Ular ini memproduksi banyak bisa, di mana korban bisa langsung mendapatkan pendarahan.

Ular viper termasuk ular yang sangat agresif juga aktif di malam hari atau setelah hujan reda.

4. Death Adder

Ular death adder dapat ditemukan di wilayah Papua Nugini dan Australia. Ular death adder sangat ganas, ular ini bahkan juga memangsa ular-ular lainnya.

Ular death adder nampak seperti ular viper, yakni memiliki kepala pendek berbentuk segitiga. Sebuah gigitan dari ular death adder dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian dalam jangka waktu 6 jam.

Saat menggigit, taringnya akan menyuntikkan sekitar 40 sampai dengan 100 mg racun menuju saraf mangsanya. Serangan ular death adder ini juga dikenal sebagai serangan ular tercepat di dunia. Death adder dapat mengambil ancang-ancang kemudian menyerang mangsanya hanya dalam waktu 0,13 detik.

BACA JUGA:Inilah 5 Ular dengan Ukuran Terbesar di Dunia, Panjangnya Ada yang Sampai 9 Meter

5. Taipan

Ular berbisa lain di dunia yang berasal dari Australia adalah ular taipan. Bisa ular ini cukup kuat untuk membunuh sampai 12.000 marmut. Racun yang disuntikkannya mampu menggumpalkan darah korban sehingga menyebabkan penghambatan pembuluh darah arteri atau vena.

Bahkan sebelum ditemukannya antibisa, tidak ada korban yang berhasil selamat dari gigitan ular taipan. Kematian bisa saja terjadi 1 jam setelah taipan menggigit.

6. Ular Harimau Timur

Ular harimau timur (Notechis scutatus) berasal dari pegunungan dan padang rumput di Australia tenggara. Sesuai namanya, ular ini memiliki loreng kuning dan hitam di tubuhnya, meskipun tidak semua populasi memiliki pola itu.

Racun ular harimau timur yang kuat dapat menyebabkan keracunan pada manusia hanya dalam 15 menit setelah digigit. University of Adelaide melaporkan ular ini bertanggung jawab atas rata-rata setidaknya satu kematian dalam setahun.

7. King Cobra

Bentuk ular King Cobra ini termasuk unik sebab bagian kepalanya memiliki bentuk cekung layaknya sendok. Ular King Cobra dikenal sebagai ular beracun terpanjang di dunia, kira-kira mencapai 5,6 meter. Kebanyakan, ular King Cobra ditemukan di daerah hutan Asia Tenggara dan India.

Hal yang mengerikan dari King Cobra adalah kemampuannya menyemburkan racun ke arah mata mangsanya, termasuk manusia. Baik gigitan maupun semburan racunnya, sama-sama berbahaya sebab mampu mempengaruhi sistem saraf manusia hingga menyebabkan kematian.

Hal pertama yang harus dilakukan ketika digigit oleh ular King Cobra adalah segera menuju ke rumah sakit terdekat supaya mendapatkan suntikan anti racun dengan dosis tinggi.

8. Derik Mojave

Dengan habitat di padang pasir Mojave yang terletak barat daya Amerika dan dekat dengan Meksiko, bisa ular derik Mojave dapat disandingkan dengan King Cobra.

Jika tergigit dan tidak ditangani dalam hitungan jam, penglihatan akan mulai memburuk dan diikuti dengan kelemasan otot.(*)

Kategori :