DISWAYJATENG.ID - Sesuai hasil riset para ahli, bayi yang menginjak usia 6 bulan sudah mulai bisa diberikan asupan makanan padat selain ASI. Bayi mulai membutuhkan nutrisi ekstra yang tak bisa didapat hanya dengan konsumsi ASI, seperti zat besi dan zinc.
Untuk itu, bayi dianjurkan untuk mulai diberi asupan porsi kecil makanan padat. Di antara jenis makanan padat yang dibutuhkan oleh si Kecil adalah buah.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 rekomendasi buah yang bagus untuk Bayi 6 Bulan
1. Pisang
Pisang merupakan buah yang cocok untuk bayi usia 6 bulan karena memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicerna. Pisang juga kaya akan nutrisi penting seperti vitamin C, potassium, dan serat.
Vitamin C dalam pisang berperan dalam menjaga kekebalan tubuh bayi dan membantu penyerapan zat besi. Potassium adalah mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan fungsi otot yang normal. Serat dalam pisang membantu memperbaiki pencernaan bayi dan mencegah sembelit.
Anda dapat memilih pisang yang matang, dengan kulit yang kuning atau berbintik-bintik hitam. Kematangan pisang mempengaruhi kekonsistensiannya, sehingga untuk bayi usia 6 bulan, lebih baik memilih pisang yang lebih matang untuk memudahkan pencernaan.
Sebelum memberikan pisang kepada bayi, pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu. Kemudian, Anda dapat memotong pisang menjadi potongan kecil atau menghancurkannya menjadi puree halus agar mudah dikonsumsi oleh bayi.
Jika teksturnya terlalu kental, Anda dapat menambahkan sedikit air atau ASI (Air Susu Ibu) untuk membuatnya lebih lembut.
2. Alpukat
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang termasuk dalam kategori lemak sehat. Lemak tak jenuh tunggal penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
Selain itu, alpukat juga mengandung vitamin K, vitamin E, vitamin C, serat, dan kalium.
Vitamin K adalah nutrisi penting untuk pembekuan darah dan perkembangan tulang yang sehat. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan.
Vitamin C berperan dalam menjaga kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi. Serat dalam alpukat membantu memperbaiki pencernaan bayi dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam fungsi otot dan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Anda dapat memilih alpukat yang matang dengan merasakan tekstur lembut saat ditekan. Kemudian, untuk memberikannya kepada bayi, Anda dapat menghancurkan daging alpukat menggunakan sendok atau garpu hingga menjadi puree halus
Pastikan konsistensinya cocok untuk bayi Anda, dan jika perlu, Anda bisa menambahkan sedikit air atau ASI untuk membuatnya lebih lembut.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Buah yang Bisa Mengobati Bibir Sariawan, Aman dan Tidak Bikin Perih
3. Pir
Pir adalah buah yang cocok untuk diperkenalkan kepada bayi usia 6 bulan. Buah ini memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicerna oleh bayi. Selain itu, pir juga kaya akan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Pir mengandung serat, vitamin C, dan zat besi. Serat dalam pir membantu memperbaiki pencernaan bayi dan mencegah sembelit. Vitamin C berperan dalam menjaga kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi. Zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah dan perkembangan otak yang sehat pada bayi.
Anda dapat memilih pir yang matang dengan kulit yang halus dan warna yang cerah. Anda dapat memotong pir menjadi potongan kecil atau memasaknya hingga lembut sebelum memberikannya kepada bayi. Memasak pir dapat membantu membuatnya lebih mudah dikunyah dan dicerna oleh bayi.
4. Apel
Apel adalah buah yang cocok untuk diperkenalkan kepada bayi usia 6 bulan. Buah ini memiliki tekstur yang lembut dan dapat diproses menjadi makanan yang mudah dikonsumsi oleh bayi.
Selain itu, apel juga kaya akan nutrisi penting seperti serat dan vitamin C.
Serat dalam apel membantu memperbaiki pencernaan bayi dan mencegah sembelit. Serat juga berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mempromosikan pergerakan usus yang sehat.
Vitamin C dalam apel berperan dalam menjaga kekebalan tubuh bayi dan membantu penyerapan zat besi.
Anda dapat memberikan potongan apel langsung kepada bayi untuk membiarkannya mencoba menggigit dan mengunyah. Jika bayi belum bisa mengunyah dengan baik, Anda dapat menghancurkan apel menjadi puree halus dengan bantuan garpu atau blender makanan.
5. Pepaya
Di masa awal MPASI, bayi biasanya mengalami sembelit karena ada perubahan asupan yang masuk ke perutnya. Pepaya adalah buah yang sangat baik untuk melancarkan BAB si Kecil.
Namun, ada juga bayi yang justru mengalami sembelit saat mengonsumsinya. Oleh karena itu, amati dulu reaksi bayi setelah memakan pepaya. Jika mengalami sembelit, maka sebaiknya hentikan dulu pemberiannya.
Buah ini mengandung berbagai macam vitamin, seperti A, B1, B2, C, dan E serta kaya serat dan enzim papain yang sangat baik untuk pencernaannya. Karena teksturnya yang sudah empuk, maka Ibu bisa langsung menghaluskan pepaya dengan saringan kawat.
Ibu juga bisa memberikan potongan-potongan kecil agar si Kecil berusaha untuk makan sendiri.(*)