SLAWI, DISWAYJATENG– Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal H Muhammad Muntoyo mendukung alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menduduki kursi DPRD.
Hal itu diungkapkan saat kegiatan Silaturahim Daerah (Silatda) Majelis Alumni IPNU,.di Gedung PGRI Kabupaten Tegal, Minggu (2/7) sore.
Sebagai ketua PCNU, pihaknya mendukung semua kader NU yang maju menjadi calon anggota legislatif.
BACA JUGA:PCNU Kabupaten Pangandaran Dukung Legalisasi Ganja untuk Keperluan Medis
Dia mengaku, kehadiran MA IPNU sangat membantu PCNU dalam menjalankan organisasi. Karena itu, adanya organisasi tersebut perlu didukung. Begitupun dengan adanya alumni IPNU yang akan mencalonkan diri menjadi legislatif.
Secara pribadi, pihaknya menyadari sebagai ASN tidak boleh berkampanye. Namun, jika boleh berkampanye, pihaknya akan mengkampanyekan calon dari pengurus NU agar jadi DPRD dan bermanfaat bagi organisasi NU.
BACA JUGA:Wagub Pesankan IPNU dan IPPNU Gandeng Remaja Masjid Tangkal Radikalisme
”Sudah semestinya kalau ada calon legislatif dari alumni IPNU dan bakal bermanfaat untuk organisasi NU harus didukung dan harus solid untuk memenangkan. Sebagai ASN, kami tidak boleh mengkampanyekan H A. Wasari. Kalau boleh pasti akan mendukung dan meminta kepada masyarakat untuk memilih H A. Wasari,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua MA IPNU Kabupaten Tegal H Ahmad Wasari dalam sambutannya mengatakan bahwa kader IPNU harus menunjukan eksistensinya di wilayah legislatif maupun eksekutif.
Karena itu, pihaknya kini sedang berikhtiar maju menjadi calon DPRD Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA:Mungkin Ini Wisata Keluarga Dikota Slawi Yang Harus Kamu Kunjungi!
”Kader IPNU harus menjadi kader yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Perlu menunjukan eksistensinya. Dan saya yakin rekan-rekan alumni IPNU mampu untuk berperan di mana pun, tak terkecuali di perpolitikan,” ujarnya.
Sementara itu, M. Adnan dalam orasi kebangsaannya menjelaskan tentang bagaimana belajar cara menjadi wakil rakyat.
Dia berharap calon wakil rakyat harus menjalankan dua teori secara bersamaan. Yakni harus menjadi wakil konstituen di dapilnya dan mewakili kepentingan rakyat secara umum. Pihaknya berpesan agar wakil rakyat dari NU harus bisa bermanfaat.
BACA JUGA:Bukber Lintas Agama di Klenteng Slawi, Ini Tanggapan Anggota DPRD Kabupaten Tegal