M ereka berdua akhirnya menikah dan tinggal di Pantai Karang Bolong untuk menjaga Sarang Burung Walet.
2. Upacara Adat Unduh Sarang Walet
Dari m itos tersebut akhirnya melahirka n adat pada masyarakat . Y akni sebelum memanen Sarang Burung Walet harus mengadakan upacara unduh sarang walet terlebih dahulu.
Upacara tersebut diawali dengan pagelaran wayang kulit kemudian diakhiri kenduri serta tayuban. Ketika pagelaran Wayang Kulit dalang akan membacakan mantra yang ditujukan kepada Nyi Roro Kidul, Dewi Suryawati, Kiai Surti, serta beberapa nama lainnya.
Selain itu tokoh yang dimainkan dalang tidak boleh ada yang meninggal . Hal itu karena akan mendatangkan musibah bagi para pemetik sarang burung walet.
Upacara adat tersebut telah berlangsung sangat lama dan terus dilestarikan secara turun temurun . Sehingga ini menjadi daya tarik tersendiri ketika mengunjungi Pantai Karang Bolong.
3. Himbauan Ketika Pergi Ke Pantai Karang Bolong
Berikut ini adalah beberapa himbauan ketika ber wisata mengunjungi Pantai Karang Bolong Kebumen ini , antara lain :