Tragis! Bayi 18 Bulan Idap Lumpuh Otak

Kamis 22-06-2023,15:52 WIB
Reporter : Agus Wibowo
Editor : M Sekhun

TEGAL, DISWAY JATENG - Tragis Itulah kondisi yang diderita oleh Aquila Nanya Khaerunnisa warga Jalan Musi Gang 3 No 3 Kelurahan Mintaragen Tegal Timur Kota Tegal. 

 

Pasalnya meski baru berusia 18 bulan, namun beban yang disanggah sangatlah berat. Betapa tidak, bayi berjenis perempuan itu menderita gejala derita Cerebral Palsy (CP) sejenis gangguan kelumpuhan pada syaraf otak yang kondisi penyebabnya sangat varian.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari melalui Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Tegal Timur, dr. Rini Marini mengatakan bahwa beragam penyebab Gejala Cerebral Palsy atau lumpuh otak pada tingkat yang paling parah, cerebral palsy dapat menyebabkan kelumpuhan. 

 

"Penderitanya mungkin memerlukan peralatan khusus untuk bisa beraktivitas. Penyakit ini bahkan dapat menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan sehingga memerlukan perawatan seumur hidup, " katanya saat mendatangi rumah bayi Kamis  22 Juni 2023. 

 

Menurutnya Aquila merupakan anak kedua dari pasangan Zaenudin Riyadi, 30, dengan Kholifah, 28, itu menyebutkan manifestasi neurologis yang dapat menyertai keadaan Cerebral Palsy pada Aquila salah satunya adalah epilepsi (kejang).

 

"Karenanya Kholifah dan Aquila harus kontrol rutin agar diberikan obat sesuai anjuran dokter spesialis anak dan juga menjalankan fisioterapi di Rumah Sakit. Apabila Aquila mendapat serangan epilepsi bisa segera menghubungi Puskesmas Tegal Timur untuk mendapatkan bantuan pertolongan," ujar Rini.

 

Rini mengaku dirinya datang bersama bagian Program Gizi, Puskesmas Kecamatan Tegal Timur, Srati Purwaningrum S.Gz, juga sekaligus meyakinkan bahwa derita Aquila bukan merupakan penyakit gizi buruk sebagaimana spekulasi yang berkembang baik di keluarga bayi Aquila maupun lingkungan yang menduga penyakit Aquila merupakan gizi buruk.

 

"Untuk bayi Aquila ini tidak termasuk gizi buruk. Karena diagnosa dari spesialis anak ini, Bronkopneumoni dengan CP (Cerebral Palsy) dan epilepsi, tidak termasuk gizi buruk," terang dr. Rini.

Kategori :

Terkait