6.230 Orang di Pemalang Terkena Gangguan Jiwa

Kamis 22-06-2023,09:39 WIB
Reporter : Agus Pratikno
Editor : M Sekhun

PEMALANG, DISAWAY JATENG - Jumlah orang terkena gangguan jiwa di Kabupaten Pemalang cukup besar. Sebab, berdasarkan data mencapai 6.230 orang. Dari jumlah itu, tingkat penyebarannya merata di semua wilayah di Kabupaten Pemalang. 

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang dr Yulies Nuraya mengatakan, berdasarkan data dari 2019 hingga sekarang jumlah orang yang mengidap gangguan jiwa mencapai 6.230 orang. 

BACA JUGA:Jumlah ODGJ di Brebes Melonjak Jadi 3.235, Mayoritas Usia Muda Produktif

Gangguan jiwa yang mereka alami itu gangguan jiwa berat dan ringan. Misalnya depresi dan insomnia karena susah tidur. Terjadinya gangguan jiwa itu, salah satu penyebabnya karena faktor ekonomi.

 

”Jumlah orang gangguan jiwa itu dari tahun ke tahun terus ada penambahan, sehingga jumlah sebanyak itu dari data akumulatif sejak 2019,” katanya usai mengikuti rapat paripurna di gedung dewan, kemarin.

 

Menurut dia, dari sekian banyak jumlah orang terkena gangguan jiwa, penyebarannya secara merata.

 

 ”Baik wilayah yang ada di daerah punggung maupun yang ada di bawah. Semua merata ada orang yang kena gangguan jiwa,” ujarnya.

BACA JUGA:3.235 Warga di Brebes Berstatus ODGJ Berat, 40 Terpaksa Dipasung

Dia menjelaskan, upaya penanganannya, khusus bagi yang sudah melakukan pengobatan, maka harus terus diobati. Upaya lain, yaitu adanya klinik gangguan jiwa. Misalnya di Puskesmas Kebondalem, Paduraksa, dan Puskesmas Klareyan. 

 

Pihaknya mengimbau, apabila menemukan warga yang terkena gangguan jiwa, harus didorong untuk segera berobat. Artinya harus diobati dan untuk tidak malu-malu berobat. Dia melarang orang gangguan jiwa tidak disembunyikan atau dipasung. Namun harus diobati dan dibawa ke Puskesmas. Selain itu, dari pihak keluarga untuk mendukung pengobatannya. 

Kategori :