Meski angka penularan untuk manusia rendah, sebaiknya vaksin hewan peliharaan Anda dan lebih berhati-hati kepada hewan liar.
BACA JUGA:Limbah Anjing Dibuang di Bengawan Solo, Pelakunya Ternyata Tokoh Masyarakat
Apa itu Rabies?
Rabies merupakan penyakit yang sangat serius dan berbahaya. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat pada hewan mamalia, termasuk manusia. Virus rabies biasanya ditularkan melalui gigitan atau luka yang terkontaminasi air liur hewan yang terinfeksi.
Pentingnya Memahami Rabies
Rabies memiliki dampak yang serius pada kesehatan manusia dan hewan. Virus rabies dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan radang otak yang berpotensi fatal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami lebih lanjut tentang penyakit ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Gejala dan Tahapan Rabies
Gejala rabies pada manusia biasanya berkembang dalam beberapa tahap. Tahap awal biasanya meliputi gejala umum seperti demam, malaise, dan sakit kepala. Tahap berikutnya, yang dikenal sebagai tahap eksitasi, ditandai dengan perubahan perilaku seperti kecemasan, kebingungan, dan kesulitan menelan. Pada tahap akhir, yang disebut tahap paralisis, penderita mengalami kelumpuhan otot, kesulitan bernapas, dan bisa berujung pada koma dan kematian.
Cara Penularan Rabies
Virus rabies dapat ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Beberapa hewan yang sering menjadi penyebar rabies termasuk anjing, kucing, rakun, rubah, dan kelelawar. Selain itu, kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti air liur atau cairan otak hewan yang terinfeksi, juga dapat menyebabkan penularan virus.
Pencegahan Rabies
Pencegahan merupakan kunci utama dalam mengatasi penyakit rabies. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran penyakit ini:
1. Vaksinasi Hewan Peliharaan
Vaksinasi rutin adalah langkah penting untuk mencegah hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, terinfeksi rabies. Pastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan vaksinasi rabies secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan.
2. Hindari Kontak dengan Hewan Liar
Menghindari kontak langsung dengan hewan liar, terutama hewan yang berpotensi membawa virus rabies, adalah langkah penting dalam pencegahan. Jangan mencoba untuk mendekati atau memberi makan kepada hewan liar yang tidak dikenal.