Dikbud Kabupaten Tegal Bangun Komitmen Dukung Transisi PAUD ke SD

Rabu 14-06-2023,16:40 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : M Sekhun

SLAWI, DISWAY JATENG -  Bertempat di aula Dinas Dikbud, upaya membangun komitmen bersama mendukung transisi siswa PAUD ke Sekolah Dasar digulirkan.

 

Plt Kepala Dinas Dikbud  Fakihurokhim, SSos MM  berkesempatan membuka gelaran sosialisasi tersebut, sekaligus memberikan dukungan komitmen bersama mendukung transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

 

Kasi Pendidikan SD, Aan Kusnadi menyatakan kegiatan tersebut diikuti  oleh perwakilan 18 kecamatan terdiri dari unsur Penilik PAUD,  Pengawas SD dan TK, Ketua IGTKI PGRI, Ketua DPD Himpaudi, ketua PKG, dan perwakilan Forum Komunikasi Paud dan SD Kabupaten Tegal.

 

"Dalam kesempatan tersebut Plt Kepala Domas Dikbud menyampaikan beberapa hal diantaranya kebijakan transisi Paud ke SD mengatur tiga target perubahan mulai tahun ajaran baru. Yaitu melarang ada tes calistung saat PPDB SD, menerapkan masa perkenalan untuk peserta didik baru sehingga lebih beradaptasi, serta merancang kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan informasi tentang kebutuhan anak sesuai dengan rambu - rambu assesment awal yang ada di alat bantu pembelajaran pada dua minggu pertawa di awal  tahun ajaran baru," ujarnya Rabu 14 Juni 2023.

 

Selebihnya satuan  pendidikan SD juga diminta merancang kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, membangun kemampuan fondasi, dan menghimbau agar semua KWK membentuk forum komunikasi Paud - SD di tingkat kecamatan.

 

"Kami minta terus diadakan sosialisasi dan deseminasi di tingkat kecamatan. Dan sekaligus menghimbau pada semua guru PAUD untuk tidak mengajarkan calistung secara masiv dan memaksa. Guru  PAUD bisa memberi advokasi kepada  orang tua murid yang masih menuntut anaknya bisa membaca, menulis, dan menghitung  di sekolah PAUD, Karena mereka masih dimasa bermain yang menyenangkan," cetusnya.

 

Fakih juga meminta agar adanya advokasi bagi sekolah yang  masih mempraktekan hal yang menyimpang dari ketentuan. Advokasi ini penting untuk mendorong suksesnya implementasi enam aspek kemampuan fondasi yang perlu diasah di PAUD dan SD.

 

"Kemampuan fondasi tersebut dibentuk melalui struktur kurikulum PAUD dan kurikulum pendididikan dasar. Enam fondasi kemampuan  diantaranya mengenal nilai agama dan budi pekerti, ketrampilan sosial dan bahasa unrtuk  berinteraksi,  kematangan emosi  untuk kegiatan dilingkungan belajar,  kematangan koqnitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengembangan ketrampilan motorik, dan  pemaknaan terhadap belajar yang positif, " ungkapnya. (*)

Kategori :